KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, tetap percaya diri menyambut laga melawan Shakhtar Donetsk meskipun dihadapkan dengan situasi sulit untuk lolos ke fase gugur Liga Champions.
Duel Inter vs Shakhtar merupakan laga keenam atau terakhir Grup B Liga Champion yang akan dihelat di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (9/12/2020) atau Kamis dini hari WIB.
Inter Milan dihadapkan dengan situasi sulit karena nasibnya juga ditentukan oleh hasil pertandingan Grup B lainnya, yakni Real Madrid vs Borussia Monchengladbach.
Tugas utama yang harus dilakukan Inter Milan untuk lolos ke fase gugur Liga Champions musim ini adalah mengalahkan Skhahtar Donetsk.
Sembari berjuang mencari kemenangan, Inter Milan juga harus berdoa agar laga Real Madrid vs Borussia Monchengladbach tidak berakhir imbang.
Sebab, jika laga Real Madrid vs Gladbach berakhir imbang, kemenangan atas Shakhtar Donetsk tidak akan mengantar Inter Milan lolos ke fase gugur Liga Champions.
Situasi sulit yang dihadapi Inter Milan saat ini tidak lepas dari kondisi klasemen Grup G setelah seluruh tim menyelesaikan lima pertandingan.
Inter Milan saat ini berada di dasar klasemen dengan koleksi lima poin.
Adapun Monchengladbach yang sudah mengumpulkan delapan poin kini berada di puncak klasemen, unggul hanya satu angka dari Shakhtar Donetsk dan Real Madrid.
Meski sama-sama memiliki tujuh poin, Shakhtar Donetsk lebih berhak menempati urutan kedua daripada Real Madrid karena unggul secara head to head.
Dengan kondisi klasemen saat ini, seluruh tim Grup B masih berpeluang lolos ke fase gugur.
Namun, persentase peluang Inter Milan tentu paling kecil dibandingkan tiga tim lain karena saat ini berada di dasar klasemen.
Tidak hanya itu, Inter Milan juga menjadi satu-satunya tim yang tidak berpeluang lolos ke fase gugur dengan status juara Grup B.
Melihat nasib Inter Milan juga ditentukan oleh hasil pertandingan lain, Conte tidak mau kehilangan harapan.
Conte hanya bisa memastikan Inter Milan akan tampil habis-habisan untuk meraih kemenangan karena itu adalah tugas utama yang harus dilakukan untuk lolos.
"Kami harus menghadapi realita ini. Kami harus menang. Minggu lau, kami seperti sudah mati (nyaris gugur). Namun, sekarang ada secercah harapan," kata Conte dikutip dari situs resmi klub.
"Saya sama sekali tidak peduli ataupun khawatir dengan apa yang akan terjadi di Kota Madrid karena ini adalah Liga Champions," tutur Conte.
"Kami tentu harus realistis. Kami sekarang harus mengalahkan Shakhtar Donetsk, tim yang solid. Kami harus fokus untuk mengatasi kesulitan itu terlebih dahulu," ucap Conte menambahkan.
"Saya berharap media saat ini tidak fokus membahas hasil pertandingan yang akan menguntungkan tim lain. Sedih sekali mendengar itu. Sebab, semua tim pasti bermain dengan niat untuk menang," tutur pelatih asal Italia itu.
Inter Milan wajib mengalahkan Shakhtar Donetsk untuk setidaknya menyelamatkan harga diri tim.
Sebab, jika pada akhirnya tidak lolos ke fase gugur Liga Champions, kemenangan atas Shakhtar akan menempatkan Inter Milan di peringkat tiga klasemen akhir Grup B.
Dengan demikian, Inter Milan masih akan tetap bermain di kompetisi antarklub Eropa meskipun harus turun kasta ke Liga Europa.
Bermain di Liga Europa tentu lebih baik untuk Inter Milan daripada harus mengakhiri perjalanannya di kompetisi antarklub Eropa musim ini dengan status juru kunci Grup B Liga Champions.
https://bola.kompas.com/read/2020/12/09/12331638/inter-vs-shakhtar-kata-conte-soal-nasib-tragis-nerazzurri