BARCELONA, KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, menilai kapten Barcelona, Lionel Messi, saat ini sedang menghadapi masalah psikologis.
Penilaian itu diungkapkan Pirlo dalam konferensi pers menjelang laga Barcelona vs Juventus.
Duel Barcelona vs Juventus merupakan laga keenam atau terakhir Grup G Liga Champions yang akan dihelat di Stadion Camp Nou, Selasa (8/12/2020) atau Rabu dini hari WIB.
Pirlo turut mengomentari masa depan Lionel Messi di Barcelona karena sampai saat ini rumor perpisahan keduanya tak kunjung redup.
Rumor itu terus bergulir karena Lionel Messi belum memperpanjang kontraknya yang kini tersisa kurang lebih enam bulan lagi.
Pada saat yang bersamaan, Barcelona di bawah komando Ronald Koeman masih belum bisa tampil konsisten musim ini.
Inkonsistensi itu tentu menjadi masalah bagi Lionel Messi karena salah satu alasannya ketika ingin hengkang pada September 2020 adalah keterpurukan Barcelona musim lalu.
Menanggapi drama tersebut, Pirlo menilai Lionel Messi saat ini sedang menghadapi masalah psikologis.
Sebab, Lionel Messi saat ini dihadapkan dengan dua pilihan sulit, yakni pergi atau bertahan di tim yang telah membesarkan namanya.
Meski demikian, Pirlo menolak jika ada anggapan drama itu mengganggu performa Lionel Messi musim ini.
"Messi mendapatkan masalah besar dalam hidupnya awal musim ini. Namun, saat pertandingan, dia selalu berhasil menampilkan penampilan terbaiknya," kata Pirlo dikutip dari situs Marca.
"Apa yang dihadapi Lionel Messi saat ini lebih besar dari sekadar sepak bola. Saya pikir Lionel Messi saat ini sedang menghadapi masalah psikologis," tutur Pirlo.
"Saya tidak ingin berkomentar lebih banyak lagi karena drama itu tidak ada hubungannya dengan kami," ucap Pirlo menambahkan.
"Lionel Messi adalah sosok fenomenal dan dia telah menunjukkan itu," tutur Pirlo.
Terdapat dua faktor yang membuat Barcelona dan Lionel Messi masih belum melakukan negosiasi perpanjang kontrak hingga saat ini.
Pertama, Barcelona saat ini masih mempersiapkan pemilu presiden klub yang kemungkinan akan dihelat pada pertengahan Desember 2020.
Barcelona dikabarkan baru akan membuka negosiasi dengan Lionel Messi jika sudah menemukan pengganti presiden sebelumnya, Josep Maria Bartomeu.
Lionel Messi juga dikabarkan baru akan menentukan masa depannya setelah mengetahui hasil pemilu presiden Barcelona.
Kedua, Barcelona saat ini sedang menghadap krisis keuangan yang disebabkan pandemi virus corona.
Faktor kedua itu sangat berkaitan dengan masa depan Lionel Messi karena menyangkut gaji pemain.
Laga Barcelona vs Juventus sebenarnya sudah tidak menentukan lagi karena kedua tim telah mengantongi tiket 16 besar Liga Champions.
Namun, duel Barcelona vs Juventus tetap akan bergengsi karena kedua tim sedang bersaing memperebutkan posisi puncak klasemen Grup G.
Barcelona saat ini menempati puncak klasemen Grup G dengan koleksi 15 poin, unggul tiga angka dari Juventus di urutan dua.
Dengan kondisi klasemen saat ini, Barcelona hanya butuh hasil imbang untuk memastikan diri lolos ke fase gugur dengan status juara Grup D.
Di sisi lain, Juventus wajib mengalahkan Barcelona dengan selisih tiga gol atau lebih untuk menempati puncak klasemen akhir Grup D.
Juventus sebenarnya juga bisa mengudeta Barcelona dengan kemenangan dua gol. Namun, Juventus harus mendapatkan hasil selain 2-0 seperti 3-1, 4-2 atau 5-3 untuk menggusur Barcelona.
Sebab, kemenangan 2-0 identik dengan hasil yang didapat Barcelona saat melawat ke markas Juventus, Stadion Allianz, pada akhir Oktober 2020.
Jika hanya bisa menang 2-0 pada laga dini hari ini, Juventus akan tetap menempati urutan kedua karena secara head-to-head imbang, sementara Barcelona kini sudah unggul selisih gol.
https://bola.kompas.com/read/2020/12/08/09000098/barcelona-vs-juventus-lionel-messi-hadapi-masalah-psikologis