Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kalah Lawan Cadiz, Start Terburuk Barcelona di Era 3 Poin Liga Spanyol

KOMPAS.com - Barcelona harus kembali menelan pil pahit di Liga Spanyol setelah Lionel Messi cs menelan kekalahan kontra tim promosi, Cadiz, pada Minggu (6/12/2020) dini hari WIB.

Hasil di Stadion Ramon de Carranza ini merupakan kali pertama Barcelona kalah dari Cadiz sejak 1991.

Kemenangan kandang pertama Cadiz di kasta teratas Liga Spanyol sejak 2006 tersebut juga membuat Alvaro Negredo cs unggul empat poin dari Barcelona di puncak klasemen.

Barcelona lagi-lagi tertinggal lebih dulu. Alvaro Gimenez membukukan gol pertama laga pada menit ke-8.

Barca lalu memerlukan hingga babak kedua untuk menyamakan kedudukan, itu pun melalui gol bunuh diri Pedro Alcala (57').

Akan tetapi, mantan bomber Manchester City, Alvaro Negredo, berhasil mencetak gol yang akhirnya menjadi penentu kemenangan Cadiz hanya 44 detik setelah ia masuk ke lapangan.

Skor 1-2 bertahan hingga akhir. Barcelona pun hanya berhasil mengambil 4 poin tandang musim ini dari maksimal 15 yang tersedia.

Secara keseluruhan, hasil ini membuat Barcelona hanya merengkuh 14 poin dari 10 pertandingan pertama LaLiga.

Lionel Messi cs kini memiliki jumlah kekalahan yang sama dengan kemenangan (4).

Keempat kekalahan Barcelona musim ini datang kontra Getafe (0-1), Real Madrid (1-3), Atletico Madrid (0-1), dan Cadiz.

Menurut data dari Opta, keterpurukan terbaru Blaugrana memastikan musim ini sebagai start terburuk mereka di sebuah musim LaLiga yang menghadiahkan tiga poin bagi sebuah kemenangan.

Liga Spanyol mulai menghadiahkan 3 poin untuk sebuah kemenangan (sebelumnya 2 poin) pada 1995-1996.

Jika memakai sistem penilaian sama ke semua musim Liga Spanyol, start Barcelona kini merupakan yang terburuk sejak 1987-1988.

Barcelona kini juga berjarak 12 poin dengan Atletico Madrid yang sama-sama menorehkan 10 pertandingan di puncak klasemen Liga Spanyol.

Belum pernah ada tim yang juga bisa mengejar ketertinggalan tersebut untuk menjadi juara Liga Spanyol sepanjang sejarah kompetisi.

"Ini adalah langkah mundur raksasa dalam ambisi kami memenangi liga," ujar Ronald Koeman seperti dikutip dari Mundo Deportivo.

"Ketertinggalan 12 poin lawan Atletico Madrid sangatlah banyak. Tak banyak yang bisa dikatakan lagi apabila sikap kami tak berubah."

Hal serupa juga dikatakan oleh pemain veteran, Sergio Busquets.

"Mengkhawatirkan bahwa kami menderita begitu banyak kekalahan," ujarnya kepada Marca.

"Semakin banyak kami kalah, semakin jauh kami dari posisi puncak."

Laga berikut bagi Ronald Koeman dan Barcelona adalah laga terakhir fase grup Lgia Champions, yakni menjamu Juventus di Camp Nou pada medio pekan.

Lionel Messi cs lalu akan menjamu Levante di ajang Liga Spanyol akhir pekan depan.

https://bola.kompas.com/read/2020/12/06/06530068/kalah-lawan-cadiz-start-terburuk-barcelona-di-era-3-poin-liga-spanyol

Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke