Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Klub seperti Dibiarkan Berdarah-darah dan Mati Perlahan..."

MALANG, KOMPAS.com - PSSI akhirnya menerbitkan surat bernomor SKEP/69/XI/2020 terkait penghentian kompetisi dan pembayaran gaji selama masa tunggu terbit.

Surat itu pun rampung didistribusikan kepada semua tim kompetisi musim 2020.

Persebaya Surabaya pun mengonfirmasi sudah menerima surat yang akan menjadi pedoman klub dalam mengambil langkah selama Liga 1 2020 dihentikan itu.

Akan tetapi, pihak Bajul Ijo, julukan Persebaya, justru melontarkan kekecewaan dan rasa ketidakpuasannya.

Sekretaris Persebaya Surabaya Ram Surahman merasa PSSI sangat lambat dalam menyusun surat keputusan baru ini, padahal tim sedang bergelut dengan situasi dan keadaan.

"Sebenarnya, kami menyesalkan kenapa selambat ini, tetapi kami juga tidak tahu PSSI lagi ada kesibukan seperti apa. Namun, prinsipnya seperti bahwa klub ini dibiarkan berdarah-darah oleh PSSI maupun LIB," tuturnya.

Selain itu, Ram Surahman juga mengatakan, PSSI dan PT LIB ini tidak bisa memegang komitmen. Padahal, komitmen tersebut dibuat sendiri dan disetujui sendiri.

Salah satunya masalah hak komersial.

Ram mengatakan, pada pertemuan meeting klub di Yogyakarta beberapa waktu lalu sangat jelas dan clear Ketum memastikan bahwa hak komersial akan diberikan kepada klub selama kompetisi ditunda.

Bahkan, Ketum memberikan instruksi langsung kepada Dirut PT LIB untuk memastikan hak-hak klub terjamin, tetapi realitanya tidak demikian.

"Namun, sampai hari ini kami mendapatkan surat dari LIB intinya bahwa hak komersial akan diberikan dengan catatan apabila kompetisi berjalan," katanya.

Ram Surahman menegaskan, catatan demi catatan itu bukanlah sebuah solusi.

Sebab, gaji pemain dan seluruh anggota tim tidak bisa dibayarkan dengan janji dan janji.

Jika seperti ini, klub dibiarkan berjuang sendiri untuk tetap hidup atau justru berhenti berjuang dan mati.

"Klub sepertinya dibiarkan berdarah-darah dan mungkin juga akan ada klub yang mati perlahan-lahan dengan situasi seperti ini," kata Ram Surahman.

"Karena itu, sebetulnya kami lebih pada kompetisi ini dihentikan saja tidak perlu dilanjutkan," tuturnya.

"Sudah ini statusnya dihentikan, energi yang ada kita kumpulkan untuk recovery dan siapkan kompetisi mendatang ini lebih baik lagi," katanya.

https://bola.kompas.com/read/2020/11/17/19012108/klub-seperti-dibiarkan-berdarah-darah-dan-mati-perlahan

Terkini Lainnya

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke