Pada laga yang berakhir dengan skor 2-2 itu, Pickford melakukan gerakan berbahaya terhadap bek Liverpool, Virgil van Dijk.
Dia menabrak Van Dijk dengan tekel setinggi lutut saat hendak menghalau bola.
Van Dijk pun tampak sangat kesakitan setelah menerima hujaman tekel dari Pickford.
Bek asal Belanda itu bahkan harus ditarik keluar saat laga baru berjalan 11 menit.
Seusai laga, Van Dijk dilaporkan menderita cedera ligamen lutut atau Anterior Cruciate Ligament (ACL) level tiga.
Melansir Mirror, cedera Van Dijk adalah level terburuk dari tingkatan masalah ACL.
Alhasil, dia diperkirakan absen selama enam bulan sampai satu tahun, dan mengakhiri kompetisi musim 2020-2021 lebih awal.
Salah satu pemain Liverpool, Alisson, pun angkat bicara soal kejadian yang menimpa rekan setimnya.
Sebagai seorang kiper, Alisson berpandangan bahwa Pickford telah melakukan gerakan yang tidak perlu.
Alisson mengakui bahwa setiap kiper memiliki gaya tersendiri untuk menghalau bola, tetapi apa yang dilakukan Pickford adalah tindakan berbahaya.
"Setiap penjaga gawang memiliki cara bermain dan cara bergerak yang berbeda, tetapi pada saat itu, 100 persen, itu bukan gerakan yang diperlukan," kata Alisson, dikutip dari Goal.
"Ketika saya menghadapi situasi seperti itu, saya pasti berusaha menghentikan bola, dan saya sadar, jika saya terlalu lunak, lawan bisa mencetak gol."
"Namun, kembali lagi, setiap pemain punya cara mereka sendiri untuk mengejar dan meghentikan bola. Saya tidak seperti itu," imbuh Alisson.
"Saya tidak setuju dengan cara itu (gerakan Pickford terhadap Van Dijk), semua orang bisa melihatnya. Itu hanya momen dan gerakan yang tidak perlu," tegas kiper asal Brasil tersebut.
https://bola.kompas.com/read/2020/10/30/22400048/pandangan-alisson-soal-tekel-horor-jordan-pickford