Zinedine Zidane Tetap Kalem soal Masa Depannya di Real Madrid

KOMPAS.com – Zinedine Zidane tetap kalem menanggapi rumor masa depannya di Real Madrid yang sering jadi pembahasan.

Real Madrid membuat tren kurang baik dengan menelan dua kekalahan mengejutkan dalam satu pekan terakhir.

Kekalahan pertama diterima Real Madrid saat melawan Cadiz dengan skor 0-1 pada pekan keenam Liga Spanyol.

Kemudian, kekalahan kedua didapat saat Los Blancos tunduk di tangan Shaktar Donetsk, yang banyak kehilangan pemain tim utama karena Covid-19, dengan skor 2-3 di Liga Champions.

Dua kekalahan beruntun itu membuat Zinedine Zidane kembali diisukan terancam didepak sebagai pelatih Real Madrid.

Zidane sendiri telah mengetahui adanya spekulasi tentang masa depannya di Real Madrid.

Dalam konferensi pers menjelang pertandingan Liga Spanyol melawan Barcelona di Liga Spanyol, Zidane pun memberikan pendapatnya mengenai hal tersebut.

"Hal itu yang mereka katakan bahwa saya dalam posisi terancam. Saya tidak akan menyangkalnya," tutur Zidane seperti dikutip BolaSport dari Marca.

"Tahun lalu juga sama, begitu pun pada periode pertama saya di sini. Namun, pada akhirnya tidak ada yang berubah."

"Yang harus saya lakukan sekarang hanya melakukan pekerjaan saya, memberikan 100 persen seperti biasanya, itu saja," ujar Zidane menambahkan.

Lebih lanjut, Zidane mencoba menjelaskan mengapa tim arahannya bisa kalah dari Cadiz dan Shakhtar.

Menurut Zidane, kekalahan tersebut bisa terjadi karena timnya sedikit kesulitan untuk bangkit jika kebobolan terlebih dahulu.

"Kami memulai awal yang buruk dalam arti ketika kami kebobolan, kami kesulitan untuk bangkit lagi," ucap Zidane.

"Kami kesulitan ketika bermain melawan tim yang bertahan begitu dalam dan dalam sepak bola ada pasang surut sehingga Anda harus menerimanya."

"Kami sekarang ingin fokus pada pertandingan yang berbeda besok dan melupakan apa yang terjadi tempo hari."

"Kami memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan dan ini adalah pertandingan yang bagus dan spesial untuk melakukannya," ujar Zidane mengakhiri. (Adi Nugroho)