Barcelona Vs Real Madrid, El Clasico Bikin Miralem Pjanic Penasaran

KOMPAS.com - Miralem Pjanic masuk dalam daftar 23 pemain Barcelona yang dibawa Ronald Koeman pada duel panas bertajuk El Clasico kontra Real Madrid.

Gelandang asal Bosnia Herzegovina itu bakal menjalani debut El Clasico-nya jika dimainkan oleh pelatih Ronald Koeman.

Duel Barcelona vs Real Madrid pada pekan ketujuh Liga Spanyol 2020-2021 bakal berlangsung di Camp Nou, Sabtu (24/10/2020) pukul 21.00 WIB.

Miralem Pjanic yang diboyong Barcelona dari Juventus itu sudah pernah tampil pada laga-laga panas.

Saat masih merumput di Italia, Pjanic sudah pernah merasakan atmoster Derby della Capitale alias derbi ibu kota antara AS Roma dan Lazio.

Begitu juga ketika berseragam Juventus, Pjanic mencicipi derbi Italia yang mempertemukan eks timnya dengan Inter Milan.

Dia pun berharap bisa diturunkan saat Barcelona menjamu Real Madrid nanti malam.

Pasalnya, dia sudah sangat penasaran dengan laga El Clasico yang menurutnya menjadi pertandingan terbesar dalam sepak bola.

"El Clasico spesial, tetapi saya pernah bermain pada laga AS Roma dan Lazio, mereka adalah saingan yang hebat, serta derbi Italia antara Juventus dan Inter Milan," ujar Miralem Pjanic dilansir dari Marca.

"Saya sudah merasakan pertandingan derbi dan laga hebat lainnya. Saya ingin tahu bagaimana rasanya bermain di El Clasico. Saya penasaran."

"Memiliki kesempatan bermain pada duel El Clasico adalah impian setiap pemain. Ini pertandingan terbesar dalam sepak bola."

"Saya senang berada di sini, bisa bermain, dan saya harap kami bisa meraih kemenangan," tutur Pjanic melanjutkan.

Pjanic mengakui bahwa El Clasico selalu menjadi pertandingan yang spesial baik bagi Barcelona, Real Madrid, maupun insan sepak bola lainnya.

Pemain berusia 30 tahun itu bahkan kerap menonton laga El Clasico.

Masih jelas di ingatannya saat Barcelona meraih kemenangan telak 5-0 ketika masih diarsiteki Pep Guardiola.

"Saya selalu menontonnya di televisi. Saya ingat kemenangan 5-0 Barcelona di Camp Nou (musim 2010-2011) bersama Pep Guardiola melawan Jose Mourinho (pelatih Real Madrid kala itu)," tutur Pjanic.

"Sungguh menakjubkan melihat permainan Barcelona. Kemenangan 6-2 (musim 2008-2009) di Santiago Bernabeu juga istimewa sebab bermain tandang tidak pernah mudah," lanjutnya.