Laga Man United vs Chelsea itu akan digelar di Stadion Old Trafford, Sabtu (24/10/2020) malam WIB.
The Red Devils, julukan Man United, perlu mewaspadai wajah-wajah baru di kubu Chelsea dalam menyambut laga tersebut.
Pasalnya, Man United kerap kesulitan saat menangani rekrutan anyar Chelsea.
Dari tujuh kekalahan terakhir Man United saat bersua Chelsea, lima di antaranya disebabkan oleh pemain baru The Blues.
Pada semifinal Piala FA musim lalu, Man United takluk 1-3 dari Chelsea, dan salah satu gol yang bersarang ke gawang David De Gea dicetak oleh Mason Mount.
Adapun Mason Mount merupakan produk akademi Chelsea yang saat itu belum genap satu musim bersama tim utama. Dia baru dipromosikan pada awal musim lalu.
Sebelumnya, pada musim 2017-2018, Chelsea mendatangkan Alvaro Morata dari Real Madrid.
Striker asal Spanyol itu langsung mencetak satu gol saat pertama kali menghadapi Man United di pentas Liga Inggris.
Sumbangan satu gol Morata sekaligus membawa Chelsea menang 1-0 atas Man United.
Man United juga menelan hasil serupa pada musim 2016/2017, ketika Chelsea baru mendatangkan N'Golo Kante dari Leicester City.
Kante yang berstatus pemain anyar Chelsea pun langsung terlibat di balik dua kekalahan Man United musim itu.
Dia menyumbangkan satu gol saat Chelsea menang 4-0 atas Man United di Stadion Stamford Bridge, 23 Oktober 2016.
Berselang lima bulan, Kante kembali membobol gawang Man United ketika berhadapan pada Piala FA.
Gol sumbangan Kante merupakan satu-satunya gol yang tercipta pada laga tersebut.
Apabila menarik alur waktu lebih jauh lagi, Man United punya cerita serupa pada musim 2014-2015.
Kala itu, mereka takluk 1-3 saat bertamu ke markas Chelsea.
Penyerang berpengalaman asal Kamerun, Samuel Eto'o, menjadi momok utama Man United dengan mencetak tiga gol kemenangan The Blues.
Eto'o pun merupakan rekrutan anyar Chelsea ketika itu. Dia didatangkan dari klub Rusia, Anzhi Makhachkala, pada awal musim 2014-2015.
Deretan kekalahan Man United yang disebabkan oleh rekrutan anyar Chelsea menjadi catatan tersendiri jelang pertemuan pada pekan keenam Liga Inggris musim ini.
Terlebih, Chelsea musim ini memiliki banyak pemain baru, seperti Thiago Silva, Hakim Ziyech, Timo Werner, dan Kai Havertz.
Mereka berpeluang mengulangi kenangan buruk Man United saat bertemu rekrutan baru Chelsea.
Peluang tersebut semakin terbuka lebar saaat melihat tren positif Timo Werner dan Kai Havertz.
Kedua pemain itu sudah mengukir catatan gemilang dalam tujuh laga terakhir bersama Chelsea.
Timo Werner mencatatkan tiga gol dan dua assist.
Sementara itu, Kai Havertz memiliki catatan empat gol dan dua assist.
https://bola.kompas.com/read/2020/10/23/16000098/man-united-vs-chelsea-bukti-setan-merah-perlu-waspadai-wajah-baru-the-blues