Robert Alberts Keberatan bila Poin Persib Dianulir karena Perubahan Format Kompetisi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung sudah siap dengan kemungkinan Liga 1 2020 dilanjutkan pada Januari 2021.

Andai benar akan dilanjutkan pada tahun depan, kompetisi bakal digelar dengan format baru.

PSSI sebelumnya mengemukakan bahwa kompetisi bisa digelar pada Januari 2021, dengan penyelenggaraan menggunakan format dua wilayah.

Bila rencana tersebut dijalankan, ada kemungkinan kompetisi akan diulang dari awal.

Sebab, sebelumnya Liga 1 2020 digelar dengan format kompetisi penuh. Dengan adanya perubahan format, agak sulit untuk melanjutkan kompetisi yang sudah berjalan selama tiga pekan.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengatakan dirinya kurang setuju bila kompetisi diulang dari awal.

Terlebih lagi, performa Persib dalam tiga laga awal Liga 1 2020 sangat mengesankan.

Klub berjulukan Maung Bandung itu berhasil melewati tiga laga menghadapi Persela Lamongan, Arema FC, dan PS Sleman dengan sapu bersih kemenangan.

Pencapaian tersebut menempatkan Persib sebagai pemuncak klasemen sementara Liga 1 2020 dengan poin sembilan.

"Tentunya itu adalah sesuatu yang harus didiskusikan karena jika liga diulang dari awal tentunya ini tidak adil untuk tim yang sudah mendapat banyak poin," kata Alberts kepada wartawan.

Meski begitu, bila memang situasinya mendesak dan tidak ada solusi terkait hal tersebut, Alberts mengaku ikhlas bila kompetisi harus diulang dari awal.

Menurut pelatih asal Belanda itu, terpenting kompetisi bisa dilanjutkan.

Sebab, kompetisi sangat mendukung terjadinya perkembangan sepak bola.

Apalagi, pada 2021 akan ada banyak agenda sepak bola di Indonesia, salah satunya Piala Dunia U20.

Karena itu, kompetisi perlu dijalankan sebagai salah satu persiapan Indonesia menghadapi ajang empat tahunan itu.

"Namun, kami juga tidak bisa hanya melihat pada diri kami sendiri. Kami harus melihat dari sudut pandang sepak bola Indonesia," ujar Alberts.

"Kami selalu bekerja sama untuk urusan perkembangan sepak bola di Indonesia karena akan ada Piala Dunia U20 2021 dan kami harus memperhatikan juga motivasi pemain," kata dia.

Namun, Alberts tetap berharap, ada solusi dari PSSI untuk mengeluarkan kebijakan yang adil dalam menyelesaikan masalah tersebut.

Bisa saja kompetisi dilanjutkan dengan format berbeda, tetapi perolehan poin dari seluruh kontestan Liga 1 2020 tidak diubah.

"Namun, untuk ini (nasib poin yang sudah didapat) tentu harus didiskusikan lagi soal apa yang adil dan yang tidak, tetapi gambaran terbesarnya adalah melihat sepak bola Indonesia," ucap pelatih asal Belanda itu.