KOMPAS.com - Virgil van Dijk mengaku sudah rindu dengan para penggemar Liverpool baik saat berlaga di Anfield maupun markas tim lawan.
Seperti diketahui, pemerintah Inggris belum mengizinkan para penggemar datang ke stadion sebagai bentuk pencegahan virus corona.
Diakui Virgil van Dijk, bermain tanpa penggemar membuat atmosfer pertandingan sangat berbeda.
Pasalnya, kehadiran para suporter bisa memberikan motivasi kepada tim, termasuk Liverpool.
Kerinduan Van Dijk terhadap para penggemar semakin terasa setelah Liverpool mengalami kekalahan di awal musim 2020-2021.
Liverpool baru mengalami kekalahan perdananya di Liga Inggris 2020-2021 pekan lalu.
Mereka kalah telak 2-7 dari Aston Villa. The Reds, julukan Liverpool, juga sudah disingkarkan Arsenal dari ajang Liga Europa.
"Para pendukung dapat memainkan peran besar dalam masa-masa sulit dan baik dalam pertandingan," kata Virgil van Dijk dilansir dari ESPN.
"Saat Anda kebobolan, fans akan mengangkat Anda dan ketika Anda mencetak gol, mereka membuat lawan menjauh."
"Ini dialami oleh semua tim, tetapi bagi kami secara khusus, semua orang tahu betapa sulitnya bertanding di Anfield dengan fans yang mendukung di belakang kami. Semoga semua bisa segera berubah karena kami butuh para fans," lanjutnya.
"Mereka mengangkat performa kami di kandang, tetapi ketika Anda main tandang dan suporter tim tuan rumah menyoraki Anda, saya menyukainya. Itu kadang memberi motivasi untuk main lebih bagus. Itu adalah sesuatu yang saya nikmati dan rindukan," pungkas Virgil van Dijk mengakhiri.
Sementara itu, Liverpool kini berada di posisi kelima di klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021.
Liverpool mengoleksi sembilan poin hasil dari tiga kemenangan dan satu kekalahan.
https://bola.kompas.com/read/2020/10/08/21400018/betapa-rindunya-van-dijk-dengan-fans-liverpool-dan-sorakan-penggemar-lawan