Persib Undur Jadwal Latihan karena Alasan Keamanan

Persib awalnya menggelar latihan bersama dalam masa persiapan menghadapi lanjutan Liga 1 2020 pada Kamis (8/10/2020).

Akan tetapi, karena alasan keamanan, jadwal latihan diundur satu hari menjadi Jumat (9/10/2020).

Kemungkinan, penyebab mundurnya jadwal latihan Persib disebabkan aksi unjuk rasa menentang pengesahan UU Cipta Kerja, yang sedang marak di Bandung.

Tidak hanya itu, tempat latihan Persib pun akan dipindahkan dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) ke Stadion Arcamanik, Kota Bandung.

"Kami seharusnya berlatih hari Kamis, tetapi kami membatalkan latihan besok dan itu sangat mengecewakan. Namun, keselamatan kami, sekali lagi, yang nomor satu dan kami tidak bisa mengambil risiko," kata Alberts kepada wartawan, Kamis (8/10/2020).

Pelatih berkebangsaan Belanda itu mengatakan, dia dan tim pelatih Persib lainnya sudah menyusun program latihan yang akan dijalani Esteban Vizcarra dkk hingga akhir Oktober 2020.

Pasalnya, lanjutan Liga 1 2020 direncanakan kembali bergulir pada awal November mendatang.

Menurut Alberts, program latihan berfokus pada peningkatan performa individu dan tim.

Selain itu, Persib juga sudah menyusun rencana uji tanding untuk mematang persiapan.

Alberts mengatakan, uji tanding akan digelar pada Sabtu (10/10/2020).

"Kami sudah melakukan pertemuan tim pelatih dan memutuskan jadwal latihan yang baru. Ini juga mempertimbangkan rencana liga akan digelar November," kata Alberts.

"Kami membuat program spesifik baik individual maupun tim. Lalu, pada Sabtu kami akan melanjutkan untuk memainkan uji coba. Pada Sabtu yang pertama, kami hanya akan memainkan game internal," kata dia.

Selain peningkatan performa pemain dan tim, Alberts mengatakan, program latihan Persib juga mencakup pada peningkatan mental dan motivasi bagi pemain.

Tidak dimungkiri, para pemain Persib merasa kecewa lantaran perubahan jadwal kompetisi.

Situasi tersebut berpotensi berpengaruh pada motivasi dan mental Supardi Nasir dkk.

Lanjutan Liga 1 2020 semula akan kembali bergulir pada 1 Oktober lalu, setelah sempat ditangguhkan sejak Maret 2020.

Sayangnya, tiga hari jelang bergulir, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan menunda penyelenggaraan hingga satu bulan ke depan.

Pasalnya, pihak kepolisian urung mengeluarkan izin pertandingan lantaran grafik penyebaran virus corona di Indonesia terus menanjak.

Meski begitu, belum ada kepastian lanjutan kompetisi bisa digelar pada 1 November mendatang.

Semua bergantung pada situasi dan kondisi dalam negeri terkait penyebaran Covid-19.

"Ini situasi yang menyulitkan karena orang-orang yang terlibat di tim seperti pemain dan staf juga sudah sangat siap untuk memulai liga, tetapi dibatalkan lagi," ucap Alberts.

"Kami akan bekerja lagi menuju puncak (performa), jadi kami benar-benar mempersiapkan baik dari mental, fisik, dan mengantisipasi jika tiba-tiba dibatalkan lagi," kata dia.