Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anomali Liga Inggris, Gawang Man United dan Liverpool Mengenaskan

KOMPAS.com - Liga Inggris 2019-2020 yang baru saja menyelesaikan jadwal pekan keempat, Minggu (4/10/2020) waktu setempat.

Dari empat pekan tersebut, terdapat tiga statistik menarik yang jarang terjadi sebelumnya.

Pertama, gawang Manchester United dan Liverpool sudah kebobolan 11 gol.

Statistik ini tentu mengejutkan mengingat Liverpool dan Man United termasuk tiga besar daftar tim dengan pertahanan terbaik Liga Inggris musim lalu.

Liverpool dari 38 laga musim lalu hanya kebobolan 33 gol sementara Man United lebih banyak tiga kali.

Angka itu membuat Liverpool menjadi tim dengan pertahanan terbaik Liga Inggris musim lalu sementara Man United di urutan ketiga.

Jika dibandingkan, gol yang bersarang ke gawang Liverpool dan Man United sudah menyentuh 1/3 dari total kebobolan musim lalu.

Statistik Man United bisa dikatakan lebih buruk karena baru bermain tiga kali musim ini.

Lini pertahanan Liverpool dan Man United menjadi bulan-bulanan pada laga pekan keempat Liga Inggris, Minggu (4/10/2020).

Liverpool di luar dugaan kalah telak 2-7 dari Aston Villa sementara Man United dipermalukan Tottenham Hotspur 1-6 di Stadion Old Trafford.

Dikutip dari situs Goal, ini adalah kali pertama Man United dan Liverpool kalah dengan kebobolan lebih dari lima gol pada hari yang sama dalam sejarah Premier League.

Everton asuhan Carlo Ancelotti tampil sangat sempurna awal musim ini dengan raihan empat kemenangan beruntun di Liga Ingggris.

Dari empat laga tersebut, Everton sukses mencetak 12 gol dan baru kebobolan lima kali.

Trio Dominic Calvert-Lewin, Richarlison, dan rekrutan anyar, James Rodriguez, menjadi kunci kegemilangan Everton awal musim ini.

Ketiganya berkontribusi terhadap seluruh gol yang diciptakan Everton di Liga Inggris sejauh ini.

Rincian dari torehan tiga pemain itu adalah Calvert-Lewin enam gol, Richarlison satu gol dan dua assist, sementara James Rodriguez tiga gol dan dua assist.

Dalam sejarahnya, musim ini menjadi start terbaik Everton sejak Liga Inggris menggunakan format Premier League pada 1992-1993.

Tim lain yang juga tampil mengejutkan adalah Aston Villa.

Sama seperti Everton, Aston Villa juga tampil sempurna awal musim ini. Bedanya, Aston Villa baru bermain tiga kali.

Aston Villa kini menempati peringkat dua klasemen dengan koleksi sembilan poin, tertinggal tiga angka dari Everton.

Ketiga, tidak ada pertandingan yang berakhir imbang tanpa gol.

Hingga pekan keempat, 38 pertandingan Liga Inggris sudah menghasilkan 144 gol dengan rata-rata 3,79 gol per pertandingan.

Rasio itu menjadi yang tertinggi dalam sejarah Premier League.

Salah satu faktor yang membuat Liga Inggris musim ini menghasilkan banyak gol adalah penalti.

Dari 144 gol yang tercipta, 23 di antaranya lahir dari tendangan penalti.

Selanjutnya, Liga Inggris akan libur selama dua pekan ke depan karena memasuki jeda internasional.

Pekan kelima Liga Inggris akan dimulai pada 17 Oktober dengan laga pembuka Everton vs Liverpool.

https://bola.kompas.com/read/2020/10/05/16000058/anomali-liga-inggris-gawang-man-united-dan-liverpool-mengenaskan

Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke