Hal itu terbukti dari hasil laga Atletico Madrid vs Villarreal yang berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, Sabtu (3/10/2020) malam WIB.
Atletico Madrid selaku tim tuan rumah, gagal memetik kemenangan pada laga yang termasuk dalam rangkaian pekan kelima Liga Spanyol musim 2020-2021 tersebut.
Los Rojiblancos, julukan Atletico Madrid, harus puas berbagi poin dengan Villarreal setelah laga antara keduanya berakhir imbang 0-0.
Pada musim ini, Atletico Madrid sudah dua kali menelan hasil imbang 0-0.
Sebelumnya, hasil serupa mereka petik dalam rangkaian pekan keempat Liga Spanyol kontra Huesca.
Catatan buruk Atletico Madrid kemudian diperkeruh dengan statistik yang mereka ukir pada laga melawan Villarreal.
Selama 90 menit, Luis Suarez dkk tak mampu mencatatkan satupun shoot on target atau tembakan tepat sasaran.
Melansir dari Opta Jose, Atletico Madrid sudah empat kali gagal menciptakan shoot on target sejak ditukangi Diego Simeone.
Fakta ini cukup membuktikan bahwa kehadiran Luis Suarez tak menjamin ketajaman lini depan Atletico Madrid.
Kehadiran Luis Suarez belum memenuhi ekspektasi, paling tidak hingga pekan kelima Liga Spanyol 2020-2021.
Padahal Suarez sejatinya datang ke Atletico Madrid dengan sederet catatan menjanjikan.
Bomber asal Uruguay itu merupakan pencetak gol terbanyak ketiga dalam sejarah Barcelona.
Dia membukukan 198 gol selama berseragam klub berjuluk Blaugrana tersebut.
Suarez juga pernah merengkuh trofi El Pichichi atau top skor Liga Spanyol pada musim 2015-2016. Kala itu, dia mengoleksi 40 gol dalam satu musim.
Selain trofi El Pichichi, Suarez juga sudah dua kali meraih Sepatu Emas Eropa, yakni pada 2014 (bersama Cristiano Ronaldo) dan 2016.
https://bola.kompas.com/read/2020/10/04/04200028/atletico-madrid-vs-villarreal-kehadiran-luis-suarez-bukan-jaminan