Dua Hal yang Bikin Aubameyang Betah di Arsenal

Pierre-Emerick Aubameyang sempat disebut menjadi target utama Barcelona pada bursa transfer musim panas ini.

Aubameyang juga menjadi komoditas utama pada bursa transfer kali ini mengingat ia sempat mengutarakan niat untuk bisa meninggalkan Arsenal.

Namun, semua tawaran yang sudah datang kepada Aubameyang, terutama dari Barcelona, langsung menghilang dengan kabar perpanjangan kontraknya bersama Arsenal.

Ketika itu, perpanjangan kontrak Aubameyang bersama Arsenal diumumkan langsung melalui media sosial klub pada Selasa (15/9/2020).

Pemain berkebangsaan Gabon itu menandatangani kontrak baru berdurasi tiga tahun di Arsenal, atau hingga 2023.

Dengan kontrak baru itu, Aubameyang yang sebelumnya digaji 200 ribu poundsterling kini bakal menerima upah baru 250 ribu poundsterling (sekitar Rp 4,7 miliar) per pekan.

Terkait keputusannya itu, Aubameyang memiliki dua alasan kuat. Pertama, ia masih ingin bertahan karena sosok Mikel Arteta.

"Prioritas saya adalah untuk bertahan dengan dua alasan, pertama karena sang pelatih, Mikel Arteta," kata Aubameyang dikutip BolaSport dari Marca.

Selama masa karantina, Aubameyang mengungkap ia melakukan percakapan kecil yang menyakinkannya untuk bertahan.

"Kami berbicara banyak selama karantina. Kami berada di rumah, tetapi kami berbicara banyak dan dia meyakinkan saya tentang proyek itu," ujar Aubameyang.

"Dia mengatakan kepada saya bahwa saya bisa pergi dan memenangi banyak hal dengan klub lain atau bahwa saya bisa tinggal dan meninggalkan warisan di Arsenal," ucapnya.

Alasan kedua Aubameyang bertahan selain Mikel Arteta adalah karena para penggemar Arsenal.

Aubameyang merasa begitu dihargai penggemar Arsenal yang membuatnya ingin tetap tinggal di klub.

"Kedua, saya memilih bertahan karena kasih sayang yang saya terima dari para penggemar dan orang-orang di klub," ucap Aubameyang.

Setelah perpanjangan kontrak yang dilakukannya, Aubameyang akan berada di Arsenal hingga Juni 2023 mendatang. (Ananda Lahtifah Rozalina)