Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Brighton Vs Man United - Tuan Rumah Sial, Setan Merah Dapat Berkah

KOMPAS.com - Nasib bertolak belakang dialami Brighton & Hove Albion dan Manchester United saat keduanya bertemu di Stadion Falmer, Sabtu (26/9/2020).

Brighton vs Man United merupakan laga pekan ketiga Liga Inggris 2020-2021 yang berlangsung di Stadion Falmer.

Berbagai kesialan dialami Brighton sepanjang pertandingan hingga dipaksa menyerah 2-3 oleh Manchester United.

Pertama, Brighton memiliki lima peluang yang membentur tiang gawang.

Lima peluang itu terjadi pada menit ke-9, 21', 29', 59' da 76'. Leandro Trossard mungkin menjadi pemain Brighton yang paling sial.

Sebab, tiga dari lima peluang Brighton yang membentur tiang berasal dari tembakan kaki kiri Trossard.

Kegagalan Trossard sangat "sempurna" karena tiga tembakannya membentur tiang kiri, kanan, dan atas gawang Man United.

Dikutip dari situs Opta, Brighton menjadi tim pertama yang memiliki lima peluang gagal gol karena tiang gawang dalam satu laga Liga Inggris sejak musim 2003-2004.

Kesialan kedua yang dialami Brighton pada laga melawan Man United terjadi pada menit ke-47 ketika kedudukan sama kuat 1-1.

Brighton saat itu berpeluang unggul setelah mendapat hadiah penalti.

Penalti itu diberikan wasit karena Aaron Connolly dijatuhkan oleh Paul Pogba ketika melakukan akselerasi.

Sialnya, penalti itu dianulir wasit setelah melihat tayangan Video Assistant Referee (VAR) di pinggir lapangan.

Wasit menganulir penalti Brighton karena menganggap Connolly melakukan diving.

Kartu kuning yang awalnya diberikan ke Pogba juga ditarik wasit dan langsung dilimpahkan ke Connolly.

Puncak kesialan Brighton terjadi pada menit ke-90+6 ketika kedudukan imbang 2-2.

Man United saat itu nyaris kembali unggul dan menang andai sundulan Harry Maguire tidak dihalau barisan pertahanan Brighton.

Peluang Maguire inilah yang menjadi awal mula kesialan terakhir Brighton.

Wasit pada awalnya sudah meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dengan hasil akhir 2-2.

Tidak lama setelah peluit akhir berbunyi, wasit langsung dikerubungi oleh pemain Man United dan Brighton.

Skuad Man United meminta wasit melihat VAR karena menilai bola sundulan Maguire menyentuh tangan Neal Maupay di kotak penalti Brighton.

Di sisi lain, para pemain Brighton meminta wasit tidak menghiraukan protes skuad Man United karena sudah mengakhir pertandingan.

Wasit pada akhirnya memilih melihat VAR. Hasilnya, wasit memutuskan melanjutkan pertandingan dan memberi penalti untuk Man United.

Sebab, tayangan VAR menunjukkan bola sundulan Maguire memang menyentuh tangan Neal Maupay yang berniat menghalau.

Bruno Fernandes yang maju menjadi algojo penalti Man United sukses menjalankan tugasnya pada menit ke-100.

Man United yang sepanjang laga hanya memiliki empat tembakan tepat sasaran pada akhirnya meraih tiga poin berkat kemenangan tipis 3-2.

Seusai laga, pelatih Brighton, Graham Potter, sangat kecewa karena anak asuhnya tidak mendapat apapun setelah bermain lebih baik dari Man United.

"Permainan kami luar biasa. Saya bangga dengan para pemain. Hasil ini sangat menyakitkan untuk kami," kata Potter dikutip dari situs BBC Sport.

"Terkadang, hidup itu tidak adil dan itulah yang kami rasakan saat ini," tutur Potter menambahkan.

"Saya tidak tahu berapa jumlah tembakan yang kami lepaskan. Kami lebih dominan dan seharusnya pantas mendapat sesuatu dari laga ini meski hanya sedikit," ucap Potter.

Hasil laga ini membuat Man United yang baru bermain dua kali menempati peringkat 12 klasemen Liga Inggris dengan koleksi tiga poin.

Adapun Brighton yang sudah bermain satu kali lebih banyak dari Man United untuk sementara berada di urutan 10 dengan raihan tiga poin.

https://bola.kompas.com/read/2020/09/27/06000078/brighton-vs-man-united-tuan-rumah-sial-setan-merah-dapat-berkah

Terkini Lainnya

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke