LAMONGAN, KOMPAS.com - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, menyambut baik kehadiran bursa transfer pemain Liga 1 2020 yang dimajukan ke bulan September ini.
Menurutnya, keputusan tersebut sangat bijaksana bagi klub, mengingat kompetisi dilanjutkan dengan status extraordinary competition alias kompetisi luar biasa.
Bursa transfer paruh musim Liga 1 2020 seharusnya dibuka pada 21 Juli-19 Agustus 2020.
Namun, kompetisi dihentikan karena pandemi dan baru bergulir kembali pada bulan Oktober.
Bursa transfer paruh musim pun dijadwalkan kembali pada Desember.
Sayang, kegiatan jual beli pemain di bulan Desember dirasa sangat tidak efektif karena kompetisi Liga 1 2020 akan selesai pada 28 Februari 2021
Akhirnya, PT LIB dan PSSI memajukan bursa transfer menjadi 21 September hingga 18 Oktober dan perubahan ini pun sudah mendapatkan izin dari FIFA.
“Saya rasa mengenai majunya bursa transfer dengan masa kompetisi saat ini akan sangat pendek. Apabila di bulan Desember praktis pemain hanya punya kontrak dua bulan, ini sangat tidak realistis,” kata pelatih yang biasa disapa RD.
Selain dirasa lebih realistis, Rahmad Darmawan menambahkan majunya jadwal ini juga memberikan kesempatan bagi klub untuk membenahi komposisi pemainnya.
Proses renegosiasi kontrak pemain tidak semua berjalan dengan lancar. Beberapa klub harus rela kehilangan lebih dari satu pemainnya terutama para pemain asing.
“Maka, efektif sekali ide memajukan window transfer lebih awal di lanjutan kompetisi ini,” tutur pelatih asal Lampung tersebut.
“Paling tidak klub bisa memaksimalkan pemain yang tidak deal dalam proses renegosiasi. Kemudian, ada klub-klub yang kehilangan pemain karena faktor-faktor lain.”
“Tentu ini sangat memberikan kesempatan klub untuk membenahi timnya,” pungkasnya.
https://bola.kompas.com/read/2020/09/25/18200038/komentar-rahmad-darmawan-mengenai-bursa-transfer-liga-1