Madura United Pindah Kandang, Keluhan Persib Diabaikan

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung akan mengubah rencana perjalanan saat melakoni dua laga tandang dalam lanjutan pertandingan Liga 1 2020 menghadapi Madura United dan Barito Putera.

Hal tersebut dikarenakan berpindahnya venue pertandingan kontra Madura United dari Sidoarjo ke Pamekasan.

Semula, pertandingan Madura United vs Persib akan digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (4/10/2020).

Akan tetapi, pemerintah setempat tidak mengizinkan Madura United menggunakan stadion tersebut sebagai homebase dalam mengarungi lanjutan Liga 1 2020.

Madura United pun memilih Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, sebagai stadion pengganti.

Persib pun harus menempuh perjalanan yang lebih panjang dengan berpindahnya kandang Madura United ke Pamekasan.

Bila pertandingan masih digelar di Sidoarjo, Persib hanya akan melakukan perjalanan darat selama 9 jam.

Akan tetapi, karena pertandingan dipindahkan ke Pamekasan, Abdul Aziz Lufti Akbar dkk akan menempuh perjalanan darat selama 12 jam lebih dari Bandung menuju Pamekasan.

"Tentunya itu (perubahan kandang Madura United) mengubah rencana kami juga untuk melakukan perjalanan ke Sidoarjo, dan juga mengubah rencana perjalanan dari Sidoarjo ke Yogyakarta," kata Alberts kepada awak media.

Ajukan perubahan jadwal

Alberts mengatakan, Persib akan memulai perjalanan dari Bandung pada 1 Oktober 2020.

Besar kemungkinan, Persib akan meninggalkan Bandung selama 8 hingga 10 hari.

Tidak mungkin bagi Persib untuk kembali ke Bandung setelah menghadapi Madura United.

Pasalnya pada 10 Oktober 2020, Persib sudah harus bertanding dengan Barito Putera di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Maka, klub berjulukan Maung Bandung itu akan langsung bertolak ke Yogyakarta, setelah duel dengan Madura United.

Menurut Alberts, perjalanan tersebut tidak hanya menguras tenaga pemain tetapi juga menguras finansial klub.

Biaya akomodasi tim dipastikan membengkak karena durasi perjalanan yang panjang.

Alberts mengatakan, Persib sudah mengajukan perubahan jadwal pertandingan melawan Barito Putera kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Persib meminta agar pertandingan dengan Barito Putera bisa digelar lebih cepat dua hari dari jadwal semula.

Bukan tanpa alasan, selain untuk memangkas biaya pengeluaran tim, Persib juga memperhitungkan waktu recovery dan persiapan tim.

Sebab, setelah menghadapi dua laga tandang tersebut, Persib sudah harus pulang ke Bandung untuk bertanding dengan Persita Tangerang pada 14 Oktober 2020 dan Bali United enam hari kemudian.

Mengacu pada jadwal pertandingan semula, Persib hanya akan memiliki satu hari masa recovery dan persiapan sebelum bersua Persita.

"Kami menulis surat kepada PT LIB, meminta apakah kami bisakah memainkan laga tandang kedua dua hari lebih cepat. Setelah laga pertama, hanya empat hari waktu untuk berlaga memainkan laga tandang kedua (melawan Barito)," tutur dia.

"Jadi, kami bisa langsung melakukan perjalanan ke Yogyakarta setelah bertemu Madura United. Namun, semuanya diabaikan. Saya sangat kecewa karena tidak ada surat balasan untuk permintaan itu," imbuh Alberts.