KOMPAS.com - Terdapat tiga fakta menarik dari laga Brighton & Hove Albion vs Chelsea. Salah satunya adalah statistik buruk kiper termahal dunia milik tim tamu.
Brighton vs Chelsea merupakan laga penutup pekan pertama Liga Inggris 2020-2021 yang berlangsung di Stadion Falmer, Selasa (15/9/2020) dini hari WIB.
Laga Brighton vs Chelsea berakhir 3-1 untuk kemenangan tim tamu.
Tiga gol kemenangan Chelsea dicetak oleh Jorginho (23' - penalti), Reece James (56'), dan Kurt Zouma (66').
Adapun satu gol balasan Brighton tercatat atas nama Leandro Trossard (54').
Kemenangan atas Brighton membuat Chelsea kini menempati peringkat ketiga klasemen dengan koleksi tiga poin.
Chelsea hanya kalah selisih gol dari Arsenal dan Leicester City yang berada di atasnya.
Sementara itu, Brighton harus menempati peringkat ke-16 atau dua tingkat di atas zona degradasi tanpa mengoleksi poin.
Berikut adalah tiga fakta menarik dari laga Brighton vs Chelsea:
1. Kepa Arrizabalaga "Berulah" Lagi
Brighton berhasil mencetak satu gol balasan karena kesalahan Kepa Arrizabalaga.
Kiper termahal dunia itu gagal mengantisipasi tendangan jarak jauh kaki kanan yang dilepaskan Leandro Trossard.
Dalam tayangan ulang, Kepa terlambat terjatuh ketika tendangan Leandro Trossard melesat ke pojok kanan bawah gawang Chelsea.
Dikutip dari situs Opta, ini adalah kali ke-19 Kepa Arrizabalaga kebobolan dari tendangan jarak jauh pada laga Liga Inggris.
Angka itu menjadi yang tertinggi dari seluruh kiper tim Liga Inggris sejak Kepa Arrizabalaga merapat ke Chelsea pada musim 2018-2019.
2. Rekor Penalti Jorginho Masih Sempurna
Chelsea membuka keran golnya ke gawang Brighton melalui tendangan penalti Jorginho pada menit ke-23.
Penalti itu didapat Chelsea setelah Timo Werner dijatuhkan olah kiper Brighton, Matt Ryan.
Jorginho yang maju menjadi algojo mampu mengecoh Matt Ryan dengan teknik penalti khasnya, yakni melompat sebelum menendang.
Dikutip dari situs Opta, Jorginho terus mempertahankan rekor sempurna penaltinya selama berseragam Chelsea, yakni delapan gol dari delapan kesempatan.
Reece James harus menunggu selama 24 penampilan dan 18 kali percobaan untuk bisa mencetak gol pertamanya di Liga Inggris.
Gol Reece James pada menit ke-56 kali ini sangat spesial karena diciptakan dari tendangan luar kotak penalti.
Dikutip dari situs Sky Sports Statto, Reece James adalah pemain U21 keenam Chelsea yang mampu mencetak gol di bawah asuhan pelatih Frank Lampard.
Reece James mengikuti jejak Callum Hudson-Odoi, Mason Mount, Christian Pulisic, Fikayo Tumori, dan Tammy Abraham.
https://bola.kompas.com/read/2020/09/15/04315118/3-fakta-menarik-brighton-vs-chelsea-kiper-termahal-dunia-berulah-lagi