Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kalah dalam Drama 5 Kartu Merah, Bos PSG Sebut Wasit Tidak Kompeten

PARIS, KOMPAS.com - Direktur Olahraga Paris Saint-Germain, Leonardo, menilai kinerja wasit menjadi salah satu penyebab kekalahan timnya ketika melawan Olympique Marseille.

Laga PSG vs Marseille di Stade de France merupakan lanjutan pekan ketiga Liga Perancis 2020-2021, Minggu (13/9/2020).

Marseille sukses mencuri tiga poin dari kandang PSG berkat gol semata wayang Florian Thauvin pada menit ke-31.

Kekalahan PSG di kandang sendiri bukan menjadi tajuk utama laga yang bertajuk Derbi Perancis itu.

Tawuran antarpemain hingga menghasilkan lima kartu merah pada masa injury time babak kedua lebih banyak disorot publik.

Lima kartu merah yang dikeluarkan wasit Jerome Brisard terbagi tiga untuk PSG dan dua ke Marseille.

Menanggapi hasil dan jalannya pertandingan, Leonardo mengecam kepemimpinan Jerome Brisard.

Leonardo menilai Jerome Brisard masih belum pantas memimpin laga dengan intensitas tinggi seperti Derbi Perancis.

"Ketika ada 14 kartu kuning dan lima kartu merah, itu berarti pertandingan sudah tidak terkontrol. Itu hal pertama yang ingin saya katakan," kata Leonardo dikutip dari situs L'equipe.

"Wasit sudah kehilangan benang merah pertandingan, yakni sportif dan damai. Kami tidak mengerti mengapa laga ini tidak dipimpin oleh Clement Turpin atau Ruddy Buquet," ujar Leonardo.

"Saya tahu Jerome Brisard pernah menjadi wasit final Piala Liga Perancis. Namun, dia tidak punya pengalaman memimpin laga seperti Derbi Perancis. Dia masih butuh proses," ucap Leonardo.

"Saya tidak mengkritik operator liga. Namun, ketika ada laga panas seperti ini, salah satu dari dua wasit terbaik Perancis (Turpin dan Buquet) seharusnya ditugaskan," tutur Leonardo.

Jerome Brisard mengeluarkan lima kartu merah setelah pemain PSG dan Marseille terlibat tawuran menjelang akhir laga.

Tawuran itu bermula dari dorongan gelandang PSG, Leandro Paredes, ke Dario Benedetto yang terlihat ingin mengulur waktu.

Pelanggaran itu kemudian langsung membuat pemain dari kedua tim terlibat saling dorong, pukul, dan tendang.

Menanggapi insiden itu, Leonardo tidak mau melindungi pemainnya dan berjanji akan mendisiplinkan.

"Kami kehilangan akal sehat. Tawuran itu sangat serius. Saya tidak akan berkomentar tentang apa yang terjadi. Kami akan mempelajarinya dari rekaman video," tutur Leonardo.

"Kami akan mengelola masalah ini dengan pemain secara internal. Saya tidak bisa menilai sekarang karena tidak tahu apa yang terjadi," ucap Leonardo.

"Saya pikir PSG sudah bermain bagus. Jika pertandingan ini adalah tinju, saya pikir kami akan menang. Kami banyak menciptakan peluang, tetapi tetap saja kalah," ujar Leonardo.

Hasil melawan Marseille menjadi kekalahan kedua secara beruntun yang diderita PSG musim ini.

Pada laga pertama Liga Perancis, PSG juga kalah tipis 0-1 saat bertandang ke markas Lens, Stadion Bollaert-Delelis, Kamis (10/9/2020).

Dikutip dari situs BT Sport, ini adalah kali pertama PSG kalah beruntun dua laga awal Liga Perancis sejak 1984-1985.

Dua kekalahan membuat PSG kini berada di zona degradasi klasemen Liga Perancis tepatnya urutan 18 tanpa mengoleksi poin.

https://bola.kompas.com/read/2020/09/14/07460658/kalah-dalam-drama-5-kartu-merah-bos-psg-sebut-wasit-tidak-kompeten

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke