Performa Terus Meningkat, Persib Kian Percaya Diri Tatap Liga 1 2020

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung semakin percaya diri menatap lanjutan Liga 1 2020.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengatakan bahwa performa Supardi Nasir dkk terus menunjukkan peningkatan signifikan.

Penilaian tersebut diberikan Alberts setelah memantau sesi latih tanding yang dilakoni Persib, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (12/9/2020).

Dalam latih tanding tersebut, skuad Persib dibagi dalam dua tim biru dan abu-abu. Kedua tim mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang 2-2.

Melalui latih tanding tersebut, Alberts melihat para pemainnya sudah bisa mengikuti skema permainan yang diinginkannya.

Wander Luiz dkk tampil lebih cepat dan agresif. Selain itu, motivasi yang ditunjukkan para pemain pun tampak luar biasa.

"Bagus, karena kami bisa melihat ada perbedaan antara game internal dua pekan lalu dengan hari ini. Ada kemajuan dari kecepatan dan agresivitas, juga motivasi mereka," kata Alberts, usai memantau sesi latih tanding tim Persib.

"Terlihat lebih baik dari dua pekan lalu. Jadi itu menjadi pesan bahwa pemain sudah bisa bermain selama 90 menit dan itu juga penting," ucap dia.

Latih tanding tersebut merupakan program pengganti dari uji tanding yang batal.

Semula, klub berjulukan Maung Bandung itu dijadwalkan beruji tanding dengan Bhayangkara FC.

Akan tetapi, karena ada kendala teknis, Bhayangkara FC tidak bisa berangkat ke Bandung, hingga membuat jadwal uji tanding tersebut pun urung terlaksana.

Alberts tak menampik, dirinya kecewa dengan batalnya uji tanding dengan Bhayangkara FC.

Pasalnya, dirinya sangat mengharapkan Persib bisa beruji tanding dengan tim selevel seperti Bhayangkara FC.

Tujuannya, untuk mematangkan persiapan sebelum mentas dalam lanjutan Liga 1 2020.

"Ya tentu kami kecewa karena bisa membangun tim dengan menghadapi lawan yang bagus. Sayangnya sehari menjelang pertandingan harus dibatalkan," tutur Alberts.

"Dan kami harus dengan cepat berpikir (mencari alternatif). Ini pilihan yang terbaik dan pemain tetap bisa bermain selama 90 menit," ucap pelatih 65 tahun itu.

Kendati demikian, Alberts cukup terpuaskan dengan respons yang ditunjukkan anak asuhnya dalam latih tanding tersebut.

Selain karena adanya peningkatan performa dari para pemainnya, melalui latih tanding tersebut, Alberts pun mulai memiliki gambaran terkait komposisi tim yang akan diandalkan pada kompetisi nanti.

"Tetapi, tentunya kami mencari susunan starting eleven untuk melawan Madura di kompetisi. Dan sekali lagi, saya katakan kami tidak mencari hasil," ucap Alberts.

"Melainkan untuk memberi pemain kesempatan bermain selama 90 menit dan melihat mereka sudah lebih kuat. Hasil akan mengikuti jika hal utama itu terpenuhi."