Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Juergen Klopp Bahas Aktivitas Minim Liverpool di Bursa Transfer

KOMPAS.com - Juergen Klopp mengutarakan bahwa ia tak merasakan aura negatif sebagai akibat dari minimnya aktivitas klub sepanjang musim panas ini.

Salah satu pemain yang paling ditunggu para fans Liverpool pada penutup musim ini adalah Thiago Alcantara.

Namun, gelandang FC Bayern tersebut urung datang sejauh ini walau mahar yang ditetapkan juara Liga Champions tersebut terhitung terjangkau bagi klub sebesar Liverpool, sekitar 30 juta pound.

Alhasil, sejauh ini Liverpool baru menambah bek kiri cadangan Kostas Tsimikas senilai 11,75 juta pound yang tampaknya dibayar tuntas dengan kepergian Dejan Lovren senilai 11 juga pound ke Zenit St Petersburg.

Media sosial penuh dengan desakan para fans The Reds agar klub mereka mulai aktif di bursa terutama melihat pergerakan para rival seperti Chelsea dan Manchester City.

Beberapa media pun juga menulis soal minimnya pergerakan di bursa transfer musim panas bagi klub juara bertahan Liga Inggris.

Juergen Klopp menilai bahwa beberapa pihak tak akan pernah puas seberapa aktifnya Liverpool pun di bursa.

"Saya jujur tak merasakan aura negatif. Namun, saya tak membaca semua yang kalian (media) tulis," tutur Klopp di Liverpool Echo.

"Mungkin media menjadi negatif tentang bisnis transfer kami tetapi saya tak bisa seperti itu. Saya tahu semua hal yang bisa dan akan dikatakan. Hal ini selalu sama."

"Saya di sini lima musim dan saya pikir Anda tak akan pernah bahagia dengan bisnis transfer klub kecuali ketika kami membeli Virgil van Dijk dan Alisson (pada 2018)."

"Tahun-tahun lainnya, orang-orang mungkin berpikir, 'bagus tapi apakah ia telah membuktikan sesuatu? Apakah ia sebagus itu? Apakah ia layak dihargai segitu? Apakah mereka membayar berlebihan? Selalu hal-hal seperti ini," lanjutnya.

Klopp pun mengatakan bahwa manajemen Liverpool bukannya tak berusaha mencari pemain. Mereka menilai situasi apakah tepat atau tidak sebelum bergerak.

"Ini bisnis. Kami mencari. Bukannya kami hanya duduk diam dan tak mencoba di bursa. Kami hanya ingin menemukan yang tepat. Itu saja," ujar Klopp lagi.

"Jika kami menemukannya dan situasinya benar, kami akan melakukan sesuatu. Jika tidak ya tidak."

Klopp telah beberapa kali berbicara mengenai aktivitas transfer klub musim panas ini.

Ia pernah menuturkan bagaimana pihak The Reds "harus berpikir lima kali" sebelum bergerak di bursa pemain.

"Banyak pemain menarik di luar sana tetapi saya belum bisa bilang apakah ada satu yang benar-benar membuat kami berpaling," tuturnya pada akhir Agustus seperti dikutip dari TalkSport.

"Kini, di masa corona, Anda harus berpikir lima kali sebelum melakukan transfer karena tak ada yang tahu apa yang bakal terjadi setelah corona."

"Kami harus selalu memperhatikan aspek finansial. kami tak tahu persisnya berapa banyak uang yang tersedia bagi kami."

Klopp juga menyinggung soal klub-klub yang "dimiliki oleh negara dan oligarki" dan perbedaan pendekatan mereka ke bursa transfer.

"Klub-klub berada di situasi berbeda dan kita hidup tanpa dunia yang jelas," ucap Klopp kepada BBC Radio 5 Live.

"Kami juga tidak bisa mengubah situasi dalam satu malam dan berkata, 'sekarang kami ingin menjadi Chelsea'," ujar Klopp.

Liverpool, kata Klopp, memiliki jalan sukses sendiri.

"Bagi beberapa klub tampaknya kurang mementingkan masa depan karena mereka dimiliki oleh negara, dimiliki oligarki, dan itu adalah kebenaran," ucap pria asal Jerman itu.

"Kami adalah klub yang berbeda," tutur Klopp.

https://bola.kompas.com/read/2020/09/12/06200028/juergen-klopp-bahas-aktivitas-minim-liverpool-di-bursa-transfer

Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke