Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Shin Tae-yong Soal Pemain Pingsan dan Inspirasi Metode Warna Kaus Kaki

KOMPAS.com - Pemain pingsan hingga perbedaan warna kaus kaki saat berlatih menjadi cerita menarik dari pemusatan latihan timnas U19 Indonesia yang dipimpin Shin Tae-yong.

Pemusatan latihan timnas U19 Indonesia sudah dilakukan di Jakarta sejak 23 Juli 2020 dan kini berpindah ke Kroasia.

Skuad timnas U19 Indonesia diberangkatkan ke Kroasia pada Sabtu (29/8/2020) untuk melanjutkan pemusatan latihan sampai akhir September 2020.

Setibanya di Kroasia, timnas U19 Indonesia langsung digembleng latihan fisik dengan jadwal berlatih tiga kali sehari.

Skuad timnas U19 Indonesia dikabarkan mengalami kelelahan bahkan sampai ada yang pingsan akibat ketatnya latihan fisik.

Selain porsi latihan yang tinggi, timnas U19 Indonesia juga harus beradaptasi dengan suhu Kroasia yang saat ini berkisar 25-26 derajat celsius dan berubah menjadi 16-17 derajat pada sore hingga malam hari.

Menanggapi hal itu, Shin Tae-yong menilai pemain pingsan setelah digenjot latihan fisik bukanlah sesuatu buruk.

Shin Tae-yong justru menganggap positif karena tim pelatih bisa mengetahui kondisi fisik pemain timnas U19 Indonesia yang sebenarnya.

"Memang secara fisik atau stamina pemain timnas U19 Indonesia sangat kurang. Seharusnya pemain bisa melawan latihan fisik dengan intensitas tinggi," kata Shin Tae-yong dikutip dari video YouTube PSSI TV.

"Kalau ada pemain yang sampai pingsan, itu jadi pertanda bahwa fisiknya masih bisa jauh meningkat lagi ke depannya," tutur Shin Tae-yong.

Selama pemusatan latihan, Shin Tae-yong juga menerapkan aturan yang mengharuskan pemain memakai kaus kaki berbeda, warna hitam dan putih.

Hal ini sudah diterapkan oleh STY pada latihan terakhir di Jakarta sebelum para pemain berangkat ke Kroasia.

Aturan itu diterapkan Shin Tae-yong agar bisa mengetahui dan melatih kaki lemah dari setiap pemain.

Sebelumnya, Shin Tae-yong juga pernah menerapkan aturan sama ketika melatih tim muda Korea Selatan.

Shin Tae-yong mengaku terinspirasi dari tim Inggris yang sudah terlebih dahulu menerapkan aturan kaus kaki saat latihan.

"Menerapkan aturan kaus kaki berbeda sudah saya lakukan Korea Selatan. Sebenarnya saya sempat lupa, tetapi ingat lagi ketika melatih timnas U19 Indonesia," kata Shin Tae-yong.

"Dulu saya membawa timnas muda Korea Selatan ke Inggris. Saya melihat tim Inggris itu menerapkan metode kaus kaki ini," ujar Shin Tae-yong.

"Saya mencoba menerapkan pengalaman itu ke pemain-pemain Indonesia agar mereka bisa meningkatkan kekuatan kaki terlemah," tutur Shin Tae-yong.

Selama di Kroasia, timnas U19 Indonesia akan mengikuti International U19 Friendly Tournament dan melakukan tiga uji coba lainnya.

Lawan timnas U19 Indonesia di International U19 Friendly Tournament adalah Bulgaria, Kroasia, dan Arab Saudi.

Setelah International U19 Friendly Tournament rampung, timnas U19 Indonesia akan menghadapi Qatar, Bosnia-Herzegovina, dan Dinamo Zagreb.

Terdekat, timnas U19 Indonesia akan melawan Bulgaria di Sveti Martin Na Muri, Sabtu (5/9/2020) pada pukul 22.00 WIB.

Laga timnas U19 Indonesia vs Bulgaria nantinya akan disiarkan langsung oleh Mola TV dan NET TV.

https://bola.kompas.com/read/2020/09/05/11500058/shin-tae-yong-soal-pemain-pingsan-dan-inspirasi-metode-warna-kaus-kaki

Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke