Kata Legenda Man United soal Penurunan Performa Bruno Fernandes

KOMPAS.com - Legenda Manchester United, Gary Neville, menilai kelelahan adalah penyebab utama penurunan performa Bruno Fernandes.

Sejak didatangkan pada Januari 2020, Bruno Fernandes langsung menjadi idola pendukung Manchester United.

Pemain asal Portugal itu seakan memberi dampak instan berkat kontribusi 12 gol dan delapan asisst dalam 22 pertandingan di semua kompetisi.

Bruno Fernandes menjadi aktor penting kebangkitan Man United yang sempat tidak terkalahkan 19 laga pada paruh kedua musim 2019-2020.

Rekor itu kemudian berakhir setelah Man United kalah 1-2 dari Chelsea pada laga semifinal Piala FA.

Setelah kalah dari Chelsea, penampilan Man United dan Bruno Fernandes menurun.

Man United juga tersingkir dari semifinal Piala Europa setelah kalah 1-2 dari Sevilla.

Di sisi lain, Bruno Fernandes tidak lagi bisa mencetak assist dalam enam laga terakhir Man United musim 2019-2020.

Pemain berusia 25 tahun itu hanya mampu mencetak empat gol yang seluruhnya diciptakan dari tendangan penalti.

Melihat statistik itu, Neville mengakui penampilan Bruno Fernandes mengalami penurunan.

Neville menilai hal itu wajar karena jadwal musim lalu sangat padat, terutama ketika kompetisi dilanjutkan setelah pandemi virus corona.

"Penampilan Bruno Fernandes berantakan pada akhir musim lalu," kata Neville dikutip dari situs Sky Sports, Selasa (1/9/2020).

"Dalam beberapa pertandingan terkahir, dia seperti kehabisan tenaga. Saya pikir Ole Gunnar Solskjaer (pelatih Man United) terlalu memaksakan Bruno pada akhir musim lalu," tutur Neville.

"Bruno Fernandes tampak membutuhkan istirahat. Mudah-mudahan dia bisa mendapatkan itu sebelum musim 2020-2021," ucap Neville.

"Ketika Bruno dalam kondisi terbaik, dia bisa berlari dan sangat energik. Saat Bruno tampil baik, Man United lebih berpeluang menang," ujar Neville.

Lebih lanjut, Neville berharap Bruno Fernandes bisa mengembalikan performa terbaiknya karena musim 2020-2021 akan sangat berat untuk Man United.

"Bagi saya, Bruno Fernandes sangat penting untuk Man United karena dia memiliki kemampuan passing dan membuat ruang yang dibutuhkan pemain depan," tutur Neville.

"Bruno Fernandes selalu ingin membongkar pertahanan lawan dengan umpan akuratnya. Kualitas Bruno sangat membantu tiga penyerang Man United," ucap Neville.

Man United saat ini masih sangat pasif dalam perburuan pemain.

Man United sebelumnya sudah gagal mendapatkan Jadon Sancho karena tidak mampu menebus harga minimal yang diminta Borussia Dortmund.

Terkini, gelandang Ajax Amsterdam, Donny van de Beek, dikabarkan akan menjadi rekrutan pertama Man United.

Man United disebut sudah sepakat dengan Ajax soal nilai transfer van de Beek sebesar 40 juta pounds atau setara Rp 780 miliar.

Pemain asal Belanda itu dikabarkan sudah lolos tes medis dan akan bergabung ke Man United dengan kontrak lima musim sampai Juni 2025.

Setelah van de Beek, Man United disebut akan mencoba mendatangkan bek muda Perancis milik RB Leipzig, Dayot Upamecano.