MALANG, KOMPAS.com - Duo pemain Brasil baru Arema FC, Hugo Guilherme (18 tahun) dan Pedro Bartoli (19), dijajal pada laga uji coba melawan tim lokal Malang, Kaki Mas Dampit, di Stadion Kanjuruhanm pada Sabtu (29/8/2020).
Dalam laga uji coba tersebut, tim Arema FC dibagi menjadi dua yang dimainkan pada babak berbeda.
Tim pertama berisikan pemain inti Arema FC yang turun pada babak pertama. Mereka berhasil membawa Singo Edan unggul 4-0.
Tim kedua berisikan pemain-pemain muda Arema, termasuk duo pemain muda asal Brasil tadi.
Setelah turun minum, Arema FC menambah keunggulan tiga gol yang diciptakan striker muda Titan Agung dan dua gol oleh Pedro Bartoli.
Berdasarkan pemantauan, asisten Arema FC, Charis Yulianto melihat penampilan keduanya masih jauh dari kata sempurna.
Banyak catatan merah dari tim pelatih yang perlu dibenahi keduanya.
“Sebenarnya secara fisik perlu peningkatan lagi, itu dari segi kondisi,” kata asisten pelatih berusia 42 tahun.
“Kalau dari segi adaptasi, terutama Hugo, saya lihat di belakang dia cukup cepat dan bisa bergaul dengan pemain lokal yang lain. Kalau Pedro secara adaptasi kurang bisa menyatu, beda dengan Hugo yang bisa membaur dengan baik,” imbuhnya.
Sementara itu, dua gol yang disarangkan Pedro Bartolli juga tidak cukup membuat Charis Yulianto terkesan.
Pelatih asal Blitar tersebut menegaskan sedari awal bahwa hasil akhir bukan tolak ukur. Apalagi tim yang dihadapi levelnya berada jauh dari Arema FC.
“Ya, seharusnya memang begitu seorang striker, tetapi butuh kerja keras lagi,” ucap mantan asisten Mario Gomez itu.
“Mungkin juga terlepas dari lawan yang dihadapi masih di bawah kami. Hal yang pasti pemain sudah menunjukkan kualitasnya. Secara pemain ada kemajuan, mereka bermain cukup bagus,” pungkasnya.
https://bola.kompas.com/read/2020/08/30/15000038/diturunkan-dalam-laga-uji-coba-duo-brasil-arema-banyak-evaluasi