Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ucapan Maguire Saat Diciduk Polisi: Saya Orang Kaya, Kapten Man United!

KOMPAS.com - Persidangan kasus kekerasan terhadap petugas Kepolisian Yunani yang dituduhkan ke kapten Manchester United, Harry Maguire, dilanjutkan Selasa (25/8/2020) waktu setempat.

Maguire pada persidangan kali ini tidak hadir dan diwakili oleh pengacaranya, Alexis Anagnostakis.

Sebelumnya, Maguire ditangkap polisi di Pulau Mykonos, Yunani, Kamis (20/8/2020).

Maguire dan dua rekannya ditangkap setelah terlibat pertengkaran dengan sesama turis di luar bar Fabrica di Mykonos, Yunani.

Bek termahal dunia itu juga diduga melakukan kekerasan terhadap petugas kepolisian yang datang melerai pertengkaran tersebut.

Dikutip dari situs BBC Sport, Maguire kini harus menjalani persidangan dengan tuduhan kekerasan terhadap petugas, ketidakpatuhan, menyebabkan luka tubuh, hinaan, dan usaha mengeroyok petugas.

Setelah ditahan dua hari, Maguire sempat menghadiri persidangan dan menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah.

Maguire kemudian dibebaskan, Sabtu (22/8/2020), dan diperbolehkan pulang ke Inggris karena hakim menganggapnya tidak perlu hadir di persidangan lanjutan.

Pada persidangan lanjutan kali ini, beberapa pihak Kepolisian Yunani dan pengacara Maguire saling beradu argumen.

Pihak Kepolisian Yunani menyebut Harry Maguire sangat tidak kooperatif ketika ditangkap.

Hal itu tecermin dari pernyataan Maguire ketika ditangkap menurut pihak Kepolisian Yunani.

Berikut adalah kata-kata Maguire ketika tiba di kantor polisi setelah ditangkap menurut pihak Kepolisian Yunani di persidangan:

"Anda tahu siapa saya? Saya adalah kapten Man United. Saya adalah orang kaya yang bisa memberimu uang. Saya bisa membayar berapa pun."

"Tolong, biarkan kami bebas, polisi."

Pihak Kepolisian Yunani dalam persidangan juga menyebut Maguire dua kali melakukan kekerasan terhadap petugas.

Pertama, Maguire disebut mendorong dan menjatuhkan salah satu polisi yang mencoba melerai pertengkaran di bar.

Kedua, Maguire disebut memukul petugas kepolisian dan memberontak ketika tiba di kantor polisi.

Di sisi lain, pengacara Maguire, Alexis Anagnostakis, juga melakukan pembelaan.

Anagnostakis menilai Maguire tidak bersalah dalam perkelahian di bar dan menyebut Kepolisian Yunani juga melakukan kesalahan.

Anagnostakis menyebut Maguire terlibat perkelahian dengan turis karena mencoba melindungi adiknya, Daisy, yang diserang oleh kelompok yang tidak dikenal.

Menurut Anagnostakis, penyerang adik Maguire adalah dua orang asal Albania.

Daisy dikabarkan diserang dengan disuntik cairan yang membuatnya langsung pingsan di tempat.

Melihat adiknya diserang, Maguire dan dua rekannya langsung bereaksi sehingga pertengkaran tidak terhindarkan.

Saat polisi tiba untuk melerai pertengkaran itu, Maguire dan dua rekannya disebut langsung memberontak.

Menurut Anagnostakis, Maguire wajar memberontak karena ingin menyelamatkan adiknya.

Maguire pada awalnya ingin membawa adiknya ke rumah sakit. Namun, Maguire pada akhirnya harus ditahan karena terus memberontak dan diduga menyerang petugas.

Menurut Anagnostakis, polisi ketika melakukan penangkapan juga mengucapkan kata-kata yang membuat Maguire semakin marah.

Kata-kata itu adalah: "Karier sepak bolamu sudah berakhir."

Tidak hanya kata-kata provokatif, Anagnostakis menyebut polisi yang melakukan penangkapan juga menendang kaki Maguire.

Dalam persidangan kali ini, hakim hanya mendengarkan pernyataan dari kedua belah pihak dan belum menghadirkan saksi maupun rekaman CCTV di tempat kejadian.

Dikutip dari situs Sky Sports, hakim kemungkinan akan mengumumkan hasil kasus Maguire ini pada Selasa (25/8/2020) pukul 15.00 waktu setempat.

Anagnostakis dalam keterangannya mengaku yakin Maguire akan bebas dari tuduhan dan tidak ada persidangan lanjutan.

https://bola.kompas.com/read/2020/08/25/21412118/ucapan-maguire-saat-diciduk-polisi-saya-orang-kaya-kapten-man-united

Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke