Rahmad Darmawan Fokus Hilangkan Trauma Cedera Zulfiandi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Proses pemulihan cedera gelandang Madura United, Zulfiandi, terus menunjukkan perkembangan yang positif.

Saat ini, kondisinya sedang dalam pantauan tim pelatih dan diproyeksi pulih sepenuhnya dalam waktu dekat.

Sebelumnya, gelandang asal Aceh tersebut mengalami cedera telapak kaki setelah membela timnas U22 Indonesia di SEA Games Filipina 2019 lalu.

Cederanya cukup parah hingga mengharuskannya naik meja operasi dan menepi selama kurang lebih empat bulan.

Alasan yang sama membuatnya melewatkan tiga pertandingan pertama Madura United.

Kabar baiknya Zulfiandi sudah terpantau mengikuti latihan bersama dengan tim Madura United, walaupun untuk saat ini masih mendapatkan perlakuan khusus dari tim pelatih dan terapis.

"Untuk Zulfiandi dan Imbiri, dua pemain ini kemarin habis operasi, jadi proses latihan kepada yang bersangkutan sedikit berbeda," kata pelatih Madura United, Rahmad Darmawan.

Pelatih yang biasa dipanggil RD itu menjelaskan, cedera Zulfiandi sendiri sudah hampir tak terlihat. Namun, yang jadi masalah justru pada mental Zulfiandi pasca-cedera.

Setelah merasakan sakit dan menjalani operasi, tentu ada perubahan perilaku di lapangan karena rasa trauma.

Pemain cenderung lebih hati-hati dan berusaha menghindari benturan maupun kontak fisik. Rasa kurang nyaman itu yang sedang coba dihapuskan tim pelatih.

"Secara kekuatan sudah sangat cukup, tetapi bagaimana dia beradaptasi dengan tim, bagaimana dia melupakan cedera. Yang paling berat adalah melupakan trauma pasca-cedera dan ini yang akan kami lihat," ucap pelatih asal Lampung itu.

Apa pun tantangannya, yang jelas Rahmad Darmawan menaruh harapan besar agar pemain kelahiran Bireuen tersebut segera pulih. Sebab, Zulfiandi memegang peran penting lini tengah Madura United.

"Karena apa pun itu Zulfiandi memiliki peran yang penting di sektornya dan saya senang apabila betul-betul dia sembuh akan menambah kekuatan kami, termasuk pemain lain yang cedera," katanya.