BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung mulai meningkatkan intensitas latihan dalam masa persiapan menghadapi lanjutan Liga 1 2020. Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih kepala Persib, Robert Rene Alberts.
Dalam masa persiapan menghadapi kompetisi, klub berjulukan Maung Bandung itu sudah dua pekan menggelar sesi latihan bersama.
Dalam kurun waktu tersebut, Supardi Nasir dkk cenderung diberikan program latihan dengan intensitas sedang.
Alberts mengatakan, dalam dua pekan sesi latihan sebelumnya, performa para pemain Persib terus menunjukkan grafik meningkat.
Oleh karena itu, Alberts menginginkan intensitas latihan yang dijalani pemain meningkat pada pekan ketiga ini.
"Setelah kami memainkan game selama 90 menit pada Sabtu lalu, pekan ini akan dilakukan latihan dengan intensitas tinggi dengan game yang lebih cepat," kata Alberts kepada wartawan, di Stadion GBLA, Kota Bandung, Senin (24/8/2020).
Peningkatan intensitas latihan bertujuan untuk membiasakan para pemain dalam permainan dengan tempo tinggi.
Alberts menginginkan anak asuhnya bisa menerapkan pola permainan agresif, atau cepat dalam pergerakan, berpikir, dan melakukan transisi dalam pertandingan.
"Kami ingin para pemain bisa lebih cepat dalam bergerak maupun berpikir, dan juga bagaimana mereka bisa lebih cepat dalam recovery," tutur Alberts.
"Jadi pemain harus beradaptasi melakukan recovery dan itu yang menjadi fokus. Lalu pada hari Sabtu kami akan melakukan game selama 90 menit lagi," ucap dia.
Sejumlah kekurangan
Pelatih berkebangsaan Belanda itu melanjutkan, dalam sesi training game yang digelar pada Sabtu (22/8/2020) lalu, dia melihat masih ada sejumlah kekurangan dalam timnya.
Paling disoroti adalah konsistensi dalam mengatur tempo permainan.
Dikatakan Alberts, Esteban Vizcarra dkk memainkan permainan yang baik dari awal pertandingan hingga memasuki babak kedua.
Akan tetapi, pada 25 menit terakhir, fisik para pemain tampak terkuras. Akibatnya, tempo permainan pun menurun drastis.
"Ketika Sabtu saya melihat bagus, mereka bermain dengan baik hingga sekitar 20 menit di babak kedua. Setelah itu, terlihat menurun karena mereka belum siap untuk bermain 90 menit dari kedua tim yang bertanding," ucap pelatih 65 tahun itu.
Oleh karena itu, peningkatan intensitas latihan perlu dilakukan.
Hal itu bertujuan agar para pemain Persib bisa kembali siap untuk melakoni pertandingan selama 90 menit.
Alberts berharap, kekurangan dalam timnya itu bisa teratasi sebelum jadwal uji tanding Persib digelar pada bulan depan.
"Jadi itu yang harus diperhatikan dan diperbaiki sebelum memainkan uji coba. Diharapkan bulan depan kami sudah bisa menemukan lawan untuk beruji coba dan tim juga bisa lebih kompak lagi, baik itu ketika menyerang maupun bertahan," tutur Alberts.
Liga 1 2020 akan kembali bergulir pada 1 Oktober mendatang, setelah sempat ditangguhkan sejak pertengahan Maret 2020 karena pandemi virus corona.
Kendati demikian, belum diketahui kapan tim Persib akan melakoni pertandingan dan siapa lawan yang akan dihadapi.
Mengacu kepada jadwal semula, klub berjulukan Maung Bandung itu dijadwalkan bersua Persita Tangerang.
https://bola.kompas.com/read/2020/08/24/19000088/kondisi-pemain-persib-belum-siap-untuk-90-menit-laga-intensitas-latihan