Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Final Liga Europa - Raih Trofi Ke-6, Sevilla Raja Liga Europa

KOMPAS.com - Hasil final Liga Europa 2019-2020 semakin mengukuhkan Sevilla sebagai raja kompetisi kasta kedua di Eropa itu.

Tim asuhan Julen Lopetegui itu merengkuh trofi keenam mereka di Liga Europa setelah meraih kemenangan pada pertandingan Sevilla vs Inter Milan, Jumat (21/8/2020) atau Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB.

Laga final Liga Europa yang mempertemukan Sevilla vs Inter di Stadion RheinEenergie berakhir dengan skor 3-2.

Sevilla menang atas Inter berkat gol-gol yang dicetak oleh Luuk De Jong (12', 33') dan Diego Carlos (74').

Sementara itu, dua gol Inter Milan disumbangkan oleh Romelu Lukaku (5') dan Diego Godin (36').

Dengan kemenangan atas Inter pada pertandingan final kali ini, Sevilla sukses merengkuh kembali trofi Liga Europa.

Sevilla semakin menegaskan statusnya sebagai raja Liga Europa dengan enam gelar juara, terbanyak di antara tim-tim lainnya.

Hebatnya, keenam trofi tersebut diraih Sevilla dalam enam kesempatan tampil di final Liga Europa.

Skuad berjuluk Los Nervionenses itu selalu menang dan berhasil merengkuh gelar juara setiap kali lolos ke final Liga Europa.

Sebelum mengalahkan Inter pada final Liga Europa musim ini, Sevilla telah menjadi juara pada musim 2005-2006, 2006-2007, 2013-2014, 2014-2015, dan 2015-2016.

Pada final Liga Europa musim 2015-2016, Sevilla berhasil mengalahkan tim Inggris, Liverpool, dengan skor 1-3.

Pada musim sebelumnya, tim Spanyol itu sukses menekuk klub Ukraina, Dnipro Dnipropetrovsk, dengan skor 2-3, di final.

Adapun gelar Liga Europa pada musim 2013-2014 diraih Sevilla setelah mengalahkan Benfica.

Sementara itu, dua trofi pertama Sevilla di Liga Europa direngkuh dengan membungkam Espanyol pada final musim 2006-2007 dan mengalahkan Middlesbrough pada pertandingan puncak musim 2005-2006.

Ditambah dengan keberhasilan menjuarai Liga Europa musim 2019-2020, Sevilla tercatat sebagai tim tersukses di kompetisi kasta kedua Eropa itu.

Sevilla menjadi tim dengan gelar terbanyak di Liga Europa, yakni enam trofi juara.

Los Nervionenses ungggul atas Inter Milan yang menempati urutan kedua dengan koleksi tiga gelar Liga Europa.

Kali terakhir Inter Milan meraih trofi Liga Europa adalah pada penampilan mereka di final musim 1997-1998.

Koleksi gelar Inter Milan di Liga Europa sama dengan Liverpool, Juventus, dan Atletico Madrid yang berturut-turut menghuni peringkat ketiga, keempat dan kelima.

Namun, Inter Milan lebih unggul jumlah predikat runner up Liga Europa dibandingkan Liverpool, Juventus, dan Atletico Madrid.

Liverpool dan Juventus sama-sama telah meraih tiga gelar Liga Europa dan satu kali menjadi runner up.

Adapun Atletico Madrid memiliki sejarah yang sama dengan Sevilla, yakni tidak pernah kalah di final Liga Europa. Mereka meraih tiga gelar dalam tiga kali penampilan mereka di final Liga Europa.

https://bola.kompas.com/read/2020/08/22/04474908/hasil-final-liga-europa-raih-trofi-ke-6-sevilla-raja-liga-europa

Terkini Lainnya

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke