Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kedekatan Joko Susilo dengan Mendiang Henk Wullems

KEDIRI, KOMPAS.com - Direktur Persik Kediri, Joko Susilo ikut berbelasungkawa atas kepergian pelatih legendaris Henk Wullems. Dia mengatakan pelatih asal Belanda tersebut adalah sosok sangat spesial baginya.

Pelatih yang akrab disapa Coach Gethuk tersebut bertemu dengan Wullems saat membela Arema Malang pada musim 2003 silam.

Kala itu, sang pelatih masih menjadi pemain tim berjuluk Singo Edan tersebut.

Musim 2003 sekaligus menjadi tahun terakhirnya merumput sebagai pesepak bola profesional.

Setelah resmi gantung sepatu, Joko Susilo melanjutkan pengabdian di Arema sebagai pelatih akademi Arema.

Kebetulan, saat itu tim baru saja mengembangkan sektor pengembangan usia dini setelah diakuisisi PT Bentoel.

Di sana, Joko Susilo bertemu kembali dengan Henk Wullems yang menjabat sebagai Direktur Teknik pertama akademi Arema.

Joko pun mendapatkan banyak pelajaran, ilmu, dan pengalaman baru dari Henk Wullems.

Keduanya bekerja keras merintis Akademi Arema hingga menjadi salah satu inkubator yang mampu menelurkan pemain-pemain berkualitas saat ini.

Menurut Joko Susilo, ada satu kata yang menggambarkan sosok pelatih Belanda tersebut: Disiplin.

“Dia pelatih saya di Arema dan Dirtek pertama saya di Akademi Arema. Dia disiplin, hingga mengajarkan kami kedisiplinan,” kata pelatih asal Cepu itu kepada Kompas.com.

“Contohnya, setengah jam sebelum latihan, para pelatih harus sudah di lapangan untuk mempersiapkan rencana latihan. Saya hampir tidak pernah terlambat,” imbuhnya.

Selain disiplin, Joko Susilo mengungkapkan mantan pelatih NAC Belanda tersebut adalah sosok yang hangat dan tidak pelit ilmu.

Bahkan, ia cenderung berusaha membagikan ilmunya demi sepak bola.

Sampai-sampai, Joko mengaku pernah diajak ke Belanda untuk memperdalam ilmu kepelatihan.

“Saya sering dipanggil ke kediamannya dulu. Dia mengajak atau mempersilahkan saya ke Belanda jika mau belajar sepak bola dan tinggal di rumah,” ucap pelatih berusia 49 tahun.

“Terakhir komunikasi waktu saya melatih Piala Menpora dan juara. Dia memberi selamat saya seusai lawan tim Australia Central Coast Marines pada 2013.”

“Dia sosok yang ingin mengajarkan ilmunya untuk sepak bola,” pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2020/08/19/18000018/kedekatan-joko-susilo-dengan-mendiang-henk-wullems

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke