Sevilla Vs Man United, Maguire: Tim Terbaik Kalah

KOLN, KOMPAS.com - Harry Maguire menilai Manchester United tidak pantas kalah 1-2 dari Sevilla pada laga semifinal Liga Europa.

Laga Sevilla vs Man United berlangsung di Stadion RheinEnergie, Koln, Jerman, Senin (17/8/2020) dini hari WIB.

Man United sepanjang laga tersebut mampu melepaskan 20 tembakan ke arah gawang dengan tujuh di antaranya tepat sasaran.

Di sisi lain, Sevilla hanya melepaskan tiga tembakan tepat sasaran, tetapi berhasil mencetak dua gol.

Dua gol kemenangan Sevilla dicetak oleh Suso pada menit ke-26 dan Luuk de Jong (78').

Adapun satu-satunya gol Man United diciptakan oleh Bruno Fernandes pada menit ke-9 melalui tendangan penalti.

Maguire menilai hasil laga itu tidak adil untuk Man United yang lebih banyak memiliki peluang daripada Sevilla.

Meski demikian, Maguire mengakui Man United kalah karena kesalahan sendiri.

"Sulit menerima hasil ini. Semua pemain sangat kecewa. Kami bermain lebih baik dan banyak mendapatkan peluang. Tim terbaik kalah," kata Maguire dikutip dari situs BT Sport.

"Sevilla menghukum kami yang gagal menyelesaikan peluang. Faktanya, mereka tidak memiliki peluang," tutur Maguire.

"Sevilla mencetak dua gol dari umpan silang, dan itu buruk untuk kami. Kami sudah melakukan segalanya dan seharusnya mendapat kemenangan dan lolos ke final," ucap Maguire menambahkan.

Kegagalan melangkah ke final membuat Man United dipastikan tidak memiliki trofi juara untuk dirayakan musim ini.

Hal itu memperpanjang masa puasa Man United meraih gelar juara menjadi tiga musim secara beruntun.

Terkait penantian tersebut, Maguire yakin Man United dalam waktu dekat akan mendapatkan trofi juara.

Maguire menilai perkembangan Man United sudah sangat bagus di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer sehingga hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk meraih gelar juara.

"Kami ingin segera mendapatkan gelar juara. Jika bisa terus berkembang musim depan, kami bisa meraih trofi secepatnya," kata Maguire.

"Hari ini, kami sudah mencoba namun tim terbaik tetap kalah. Mungkin musim ini kami gagal karena tidak memiliki banyak pengalaman,"tutur Maguire menambahkan.