JOHOR, KOMPAS.com - Jawara Liga Super Malaysia musim 2019, Johor Darul Ta'zim (JDT) bisa dikatakan sebagai klub yang mampu mengatasi problem di tengah mencuatnya pandemi corona.
Seperti yang terjadi di banyak negara, masalah finansial adalah masalah yang acap mengemuka dalam pengelolaan klub sepak bola.
"Klub yang mempunyai kemampuan perencanaan baik, akan selamat," begitu pernyataan pemilik JDT Tunku Ismail Sultan Ibrahim.
Menurut Ismail, klub miliknya dikatakan sukses meniti buih alias berhasil melewati tantangan-tantangan sulit selama ini.
"Saya sangat percaya, uang bukan semata-mata tanda kesuksesan pengelolaan klub," tuturnya.
Hal paling penting adalah perencanaan.
"Tak kalah pentingnya adalah bahwa para pemain mau berlari dan berjuang di lapangan untuk memenangi setiap pertandingan," ujarnya.
Prestasi JDT terbilang moncer.
Sejak menjalani pembaruan total mulai 2013, JDT sudah merasakan 6 kali juara Liga Super Malaysia, 5 kali juara Charity Shields (laga yang mempertemukan Juara Liga dan Juara Piala Liga), 2 kali juara Piala Malaysia dan Piala FA, dan juara Piala AFC pada 2015.
Prestasi JDT adalah yang pertama bagi klub sepak bola Asia Tenggara.
https://bola.kompas.com/read/2020/08/08/22472148/cara-jawara-liga-super-malaysia-sukses-meniti-buih