Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

SPAL Vs Roma, Jebolan La Masia Warnai Pesta Gol Serigala Ibu Kota

Pertandingan antara SPAL vs Roma yang berlangsung di Stadion Paolo Mazza, Kamis (23/7/2020), berakhir dengan skor 1-6.

Carles Perez yang merupakan jebolan akademi Barcelona ikut memeriahkan pesta gol Roma pada menit ke-38, bersama dengan Nikola Kalinic (10’), Aleksandar Kolarov (47’), Bruno Perez (52’, 75’), dan Nicolo Zaniolo (90’).

Sementara itu, gol hiburan SPAL datang dari kaki Alberto Cerri pada menit ke-24.

Hasil tersebut membuat Roma kian memastikan diri ikut berkompetisi di Liga Europa seusai menempati peringkat kelima klasemen sementara Liga Italia dengan 61 poin.

Adapun hasil tersebut "tak berarti apa-apa" untuk SPAL yang sudah dipastikan terdegradasi usai menempati peringkat ke-20 dengan 19 poin.

Jalannya pertandingan SPAL vs Roma

AS Roma langsung tancap gas untuk unggul lebih dulu lewat gol sambaran Nikola Kalinic pada menit ke-10.

Gol Kalinic sempat dianulir oleh wasit karena rekan setimnya, Lorenzo Pellegrini, dianggap offside lebih dulu.

Namun, setelah melihat VAR, wasit kemudian batal menganulir gol Kalinic.

Roma yang asyik menekan sempat mendapat kejutan lewat gol balasan SPAL pada menit ke-24.

Alberto Cerri jadi aktor di balik satu gol SPAL seusai mendapatkan umpan matang dari Mirko Valdifiori yang kemudian disundul hingga masuk jala gawang Roma.

Sayangnya, gol tunggal SPAL tak mampu membendung Roma untuk mencetak gol pada menit berikutnya.

Carles Perez jadi pencetak gol berikutnya untuk AS Roma dengan cara spektakuler pada menit ke-38.

Merebut bola dari Arkadiusz Reca, pemain jebolan akademi Barcelona, La Masia, itu masuk ke kotak penalti dan melepaskan tembakan menyilang ke tiang jauh yang gagal dibendung Letica.

Carles Perez bergabung ke AS Roma pada Januari lalu dengan status pinjaman dan kewajiban pembelian permanen pada musim panas 2020.

Sebelum ini, dia sudah mencetak gol buat AS Roma pada babak 32 besar Liga Europa.

Pada menit ke-41, Pau Lopez kembali menghadirkan bahaya buat gawangnya dengan kontrol bola yang buruk.

Beruntung bagi AS Roma, SPAL gagal memanfaatkan kesempatan tersebut.

Babak pertama berakhir dengan keunggulan 2-1 AS Roma atas tuan rumah SPAL.

Babak kedua baru berjalan dua menit, Aleksandar Kolarov mencetak gol dari tembakan jarak jauh.

Tembakan itu seharusnya berada dalam jangkauan Letica, tetapi kiper SPAL itu gagal menepis bola dengan sempurna.

Pada menit ke-52, AS Roma mencetak gol keempat.

Diawali umpan silang dari Davide Zappacosta, bola diterima Bruno Peres dan diberikan kepada Kalinic di kotak penalti.

Kalinic mengembalikan bola kepada Bruno Peres yang kemudian melepaskan tembakan mendatar yang tak bisa dibendung Letica.

Pada menit ke-59, Nicolo Zaniolo yang baru masuk hampir mencetak gol.

Namun, tembakannya meneruskan umpan Perez masih tipis melebar ke sebelah kiri.

SPAL punya peluang bagus pada menit ke-62.

Masuk dari sebelah kiri, Federico Di Francesco mengecoh Mert Cetin untuk mendapatkan ruang tembak.

Akan tetapi, tembakan keras Di Francesco masih melayang di atas gawang AS Roma.

Menit ke-69, gawang AS Roma nyaris kebobolan.

Pau Lopez sudah kehilangan posisi dan Andrea Petagna tinggal menceploskan ke gawang.

Namun, Chris Smalling berada di posisi yang tepat untuk melakukan blok tepat di garis gawang.

Pesta gol AS Roma diteruskan Bruno Peres pada menit ke-75.

Menerima bola dari Zappacosta, Bruno Peres melepaskan tembakan melengkung yang melesak ke tiang jauh gawang SPAL.

Nicolo Zaniolo mencetak gol individual fantastis untuk menutup pesta gol AS Roma di menit terakhir.

Sendirian membawa bola dari lapangan tengah, Zaniolo melewati lima pemain SPAL sebelum menjebol gawang lawan.

AS Roma pada akhirnya membawa pulang kemenangan besar 6-1 atas SPAL. (Dwi Widijatmiko)

Susunan pemain SPAL vs AS Roma di pekan ke-35 Liga Italia:

SPAL (4-4-2): 25-Karlo Letica (GK); 40-Nenad Tomovic, 23-Francesco Vicari, 27-Felipe, 26-Jacopo Sala (13-Arkadiusz Reca 6'); 77-Marco D'Alessandro (31-Federico Di Francesco 58'), 11-Alessandro Murgia, 6-Mirko Valdifiori (96-Georgi Tunjov 81'), 14-Bryan Dabo, 21-Gabriel Strefezza (94-Jaume Cuellar 81'); 32-Alberto Cerri (37-Andrea Petagna 58').

AS Roma (3-4-3): 13-Pau Lopez (GK); 23-Gianluca Mancini (22-Nicolo Zaniolo 56'), 6-Chris Smalling, 11-Aleksandar Kolarov; 33-Bruno Peres, 42-Amadou Diawara (14-Gonzalo Villar 56'), 4-Bryan Cristante, 37-Leonardo Spinazzola (2-Davide Zappacosta 46'); 31-Carles Perez (99-Justin Kluivert 78'), 7-Lorenzo Pellegrini (15-Mert Cetin 56'); 19-Nikola Kalinic.

https://bola.kompas.com/read/2020/07/23/06450548/spal-vs-roma-jebolan-la-masia-warnai-pesta-gol-serigala-ibu-kota

Terkini Lainnya

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke