Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tanggapan Penyerang Asing Persebaya Terkait Kelanjutan Liga 1 2020

SWEDIA, KOMPAS.com - PSSI akhirnya mendapatkan restu dari BNPB untuk melanjutkan kompetisi 2020 setelah melakukan kunjungan ke Graha BNPB Rabu (22/07/2020).

Izin dari BNPB membuat Persebaya Surabaya besar kemungkinan bersedia melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 semakin besar.

Kabar ini pun disambut baik penyerang asing Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid.

Namun, saat ini dia tidak bisa banyak berkomentar karena masih menunggu keputusan lanjutan dari manajemen.

“Saya senang kompetisi mulai kembali, tapi saya tidak bisa berkomentar lebih lanjut dan menunggu info dari manajemen soal kelanjutan Liga,” kata pemain berdarah Palestina itu.

Di sisi lain, akan ada perubahan besar dalam lanjutan kompetisi 2020.

Satu yang paling terasa adalah kebijakan pertandingan tanpa penonton.

Pemain berusia 27 tahun tersebut mengaku cukup kecewa dengan keputusan ini tetapi ia akan mematuhi regulasi pemerintah demi kesehatan masyarakat.

“Akan sangat membosankan. Namun, keputusan pemerintah tentu harus dihargai. Saya suka bermain di hadapan Bonek, karena membuat pemain bersemangat,” tutur mantan pemain Kalmar FF tersebut.

Mengenai renegosiasi kontrak, Mahmoud Eid akan duduk bersama agen dan manajemen.

Saat ini dia belum tahu kapan akan kembali ke Indonesia dan masih menunggu instruksi dari manajemen dan tim pelatih.

Namun dia menegaskan akan selalu siap untuk kembali. Meskipun kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi tetapi dia tetap antusias untuk kembali berkompetisi.

“Saya ingin datang kembali, tapi sekarang saya tunggu instruksi dari manajemen kapan harus kembali,” pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2020/07/22/23200068/tanggapan-penyerang-asing-persebaya-terkait-kelanjutan-liga-1-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke