Hal tersebut diungkap Guardiola seusai laga Watford vs Man City pada lanjutan pekan ke-37 Premier League, kasta teratas Liga Inggris.
Pertandingan Watford vs Man City di Stadion Vicarage Road, Rabu (22/7/2020) dini hari WIB, berakhir untuk kemenangan pasukan Guardiola dengan skor 0-4.
Gol kemenangan Man City atas Watford dicetak oleh Raheem Sterling pada menit ke-31 dan ke-40.
Adapun dua gol lainnya dicetak oleh Phil Foden pada menit ke-63 dan Aymeric Laporte pada menit ke-66.
Akan tetapi, di balik euforia kemenangan, Guardiola tetap mengkritik penampilan timnya sepanjang musim ini, dengan satu laga tersisa.
Pelatih asal Spanyol itu menyoroti masalah konsistensi.
Guardiola memberi perhatian dengan jarak beda poin yang sangat jauh dengan juara Liga Inggris musim ini, Liverpool.
Liverpool, yang telah menyegel juara, saat ini berada di puncak dengan 93 poin, unggul 15 angka dari Man City di posisi kedua.
"Kami tidak bisa melupakan kami finis jauh dari juara (Liverpool)," ucap Guardiola dikutip dari situs resmi Manchester City.
"Musim ini tidak baik bagi kami di Premier League. Tentu saja ini lebih baik daripada 18 tim lainnya, tetapi itu tidak cukup baik," keluhnya.
"Itu berarti kami harus meningkatkan konsistensi," ucap Guardiola.
Terlepas dari itu, mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu memuji penampilan dari Raheem Sterling yang menyumbang dua gol, atau gol ke-19 pada musim ini.
"Saya senang ketika para pemain dapat mencapai keinginan mereka, mencetak gol, dan memiliki komitmen," ucap Guardiola.
Atas hasil ini, The CItizens, julukan Manchester City, kini mengumpulkan 78 poin dari 37 laga.
Sementara itu, Watford berada di peringkat ke-17 dengan mengumpulkan 34 poin, hanya satu setrip dari zona degradasi.
https://bola.kompas.com/read/2020/07/22/05150028/watford-vs-man-city-penyesalan-guardiola-di-balik-euforia-kemenangan