Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sempat Dihiraukan AC Milan, Mario Pasalic Bawa Atalanta ke Rekor Buas

KOMPAS.com - Atalanta kembali menang besar di Serie A, kasta teratas Liga Italia. Korban terkini pasukan Gian Piero Gasperini tersebut adalah tim tetangga, Brescia, yang mereka babat 6-2 pada Rabu (15/7/2020) dini hari WIB.

Skor tersebut mengangkat pencapaian gol Atalanta ke ketinggian menakjubkan musim ini.

Ini adalah kali ketujuh Atalanta mencetak empat gol atau lebih di Liga Italia.

Atalanta telah mencetak 93 gol dari 33 pertandingan di Serie A.

Sebagai konteks, hanya ada satu tim dalam 50 tahun terakhir yang punya catatan lebih baik (sejauh ini) ketimbang Atalanta.

Tim tersebut adalah Napoli 2016-2017 yang membukukan 95 gol hingga akhir musim.

Mengingat masih ada lima pertandingan tersisa, besar kemungkinan rekor itu bisa dipecahkan oleh Atalanta angkatan 2019-2020.

Musim ini, hanya Bayern Muenchen yang mencatatkan lebih banyak gol di lima liga top Eropa.

FC Bayern membukukan 100 gol pada akhir musim Bundesliga.

Sentral dalam kemenangan 6-2 atas Brescia, dan jua salah satu pemain penting dalam perjalanan musim Atalanta, adalah gelandang asal Kroasia, Mario Pasalic.

Pasalic mencetak trigol dalam kemenangan Atalanta kontra Brescia, tiga gol yang membawa pundi-pundinya musim ini menjadi 9 gol di Liga Italia.

Sang gelandang memang akhirnya menemui pelabuhan permanen setelah melewati serangkaian masa peminjaman.

Mario Pasalic direkrut Chelsea dari Hajduk Split pada awal musim 2014-2015. Namun, sang pemain dipinjamkan berulang kali: ke Elche, Monaco, AC Milan, Spartak Moskva, dan Atalanta sejak itu.

Barulah di klub terakhirnya, Pasalic dipermanenkan.

Setelah masa peminjaman sukses sejak musim 2018-2019, Atalanta mengaktifkan opsi untuk membeli sang pemain dari Chelsea dengan mahar 15 juta euro.

Keuntungan Atalanta sekaligus membayar tuntas kepedihan yang ia rasakan di AC Milan.

Pasalic menghabiskan satu tahun di AC Milan pada 2016-2017.

Walau sempat melewatkan dua bulan awal kompetisi tanpa beraksi bagi Rossoneri, Pasalic beberapa kali menunjukkan kebolehannya.

Selama semusim memperkuat Milan, Pasalic mencetak lima gol dari 24 penampilan di Serie A.

Pemain yang ketika itu masih berusia 22 tahun menyatakan bangga memperkuat Rossoneri dan berharap ia telah bermain cukup bagus untuk AC Milan merekrutnya secara permanen.

Hal ini diungkapkan oleh agen sang pemain setelah Pasalic mencetak gol penentu kala Milan mengalahkan Juventus di ajang Piala Super Italia 2016.

"Ia sangat bangga mencetak gol penentu dan memakai jersey AC Milan," tutur Marko Naletilic kepada Gazzetta dello Sport ketika itu.

"Pelatih Vincenzo Montella mempercayai dia dan hal tersebut membuatnya percaya diri. Masa depannya tergantung beberapa faktor: Chelsea, Milan, dan dirinya sendiri tentu."

"Keinginannya masuk hitungan dan saya bisa bilang bahwa hati Mario ada di Milan."

Sayang, keinginan ini bertepuk sebelah tangan.

Hanya setelah satu musim, Pasalic dikembalikan ke Chelsea.

Kepergian Pasalic turut menyita perhatian dari mantan wakil presiden AC Milan, Adriano Galliani, beberapa waktu lalu.

"Saya tak pernah mengerti kenapa Pasalic dilepas," tutur Galliani saat mengenang kemengan Rossoneri di Piala Super Italia 2016.

Beberapa hal mungkin menjadi alasan kenapa Pasalic dilepas Milan.

Pertama adalah komentar Montella setelah Milan menang 2-1 atas Palermo pada November 2016 yang mengatakan bahwa sang pemain belum konsisten di lapangan.

"Pasalic kehilangan ritme, ia punya kekuatan yang bisa bermain lebih di lapangan tengah. Ia perlu punya kelaparan untuk tetap berada di level ini," tuturnya.

Alasan lain adalah kehadiran Pasalic datang bersamaan dengan kebangkintan Giacomo Bonaventura di lapangan tengah Milan.

Apalagi, Pasalic datang bersamaan dengan Matias Fernandez serta Jose Sosa, pemain-pemain yang memiliki kemiripan karakter bermain.

Keempat personel tersebut memperebutkan satu slot di lapangan tengah Milan.

Milan pun akhirnya lebih memilih Bonaventura dan rela mengembalikan Pasalic ke London biru.

https://bola.kompas.com/read/2020/07/15/07400088/sempat-dihiraukan-ac-milan-mario-pasalic-bawa-atalanta-ke-rekor-buas

Terkini Lainnya

Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Liga Inggris
Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Timnas Indonesia
Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Timnas Indonesia
Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke