Imbauan itu dikeluarkan secara resmi oleh Real Madrid pada Selasa (14/7/2020) atau Rabu dini hari WIB.
Real Madrid mengimbau para pendukung untuk tidak melakukan perayaan yang biasanya diselenggarakan di wilayah Plaza de Cibeles.
Liga Spanyol memang sudah menyisakan dua pertandingan lagi, dan Real Madrid sedang memimpin klasemen dengan raihan 83 poin, atau unggul empat poin atas Barcelona.
Manajemen klub berjulukan Los Blancos itu merasa punya tanggung jawab untuk melindungi para pendukung dan terus berupaya melawan pandemi Covid-19.
"Kita semua sadar akan situasi sulit yang kita alami dan upaya yang dilakukan masyarakat dalam melawan dampak pandemi Covid-19," demikian pernyataan Real Madrid di situs resmi.
"Sepak bola juga berperan dalam hal ini dan, dengan bantuan semua orang, kami berhasil melanjutkan kompetisi meski dalam keadaan yang sangat kompleks."
"Jika Real Madrid dinobatkan sebagai juara, para pemain kami tidak akan mengunjungi titik perayaan seperti biasanya, khususnya, Plaza de Cibeles."
"Oleh karena itu, kami juga meminta anggota klub dan pendukung kami bahwa jika kami mengamankan gelar, mereka tidak berkumpul di tempat-tempat ini. Dalam hal ini, kita semua harus memberikan kontribusi, seperti yang terjadi saat ini, dan menunjukkan tanggung jawab penuh untuk menghindari risiko penularan," tulis pihak Real Madrid.
Real Madrid dijadwalkan menghadapi Villarreal pada Rabu (16/7/2020) atau Kamis pukul 02.00 WIB.
Setelah itu, mereka akan melawan Leganes pada pekan terakhir, Sabtu (19/7/2020) atau Minggu pukul 02.00 WIB.
Satu kemenangan lagi sudah cukup bagi Real Madrid untuk mengamankan gelar juara La Liga atau Liga Spanyol musim 2019-2020.
https://bola.kompas.com/read/2020/07/15/05000078/jika-juara-liga-spanyol-real-madrid-tak-akan-lakukan-perayaan