Dua Maskot Persebaya Surabaya Terjun Langsung Perangi Covid-19

SURABAYA, KOMPAS.com - Dua maskot Persebaya Surabaya, Jojo dan Zoro ikut berpartisipasi dalam program Bonek Wani Lawan Covid-19 bentuk sinergi antara Bonek, Persebaya. dan BNPB.

Keduanya ambil bagian dalam upaya menghijaukan kembali Kota Pahlawan yang kini dalam status zona hitam Covid-19.

Pada kegiatan pertama ini keduanya terjun langsung ke Pasar Krukah Surabaya untuk membagikan masker dan face shield, pada Sabtu (11/7/2020).

Tidak hanya mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD), mereka juga terus mengampanyekan Tri Wani kepada masyarakat. Tentunya dengan gaya khas mereka yang lucu dan menggemaskan.

Hal ini bukanlah kegiatan peduli Covid-19 pertama bagi tim Jojo dan Zoro.

Sebelumnya tim maskot pernah beberapa kali bergerak secara independen untuk menunjukan kepeduliannya terhadap masyarakat yang ekonominya terdampak pandemi.

Namun, baru kali ini Jojo dan Zoro ikut serta karena dalam kegiatan sebelumnya mereka tidak menggunakan "seragam" untuk mencegah kerumunan.

"Senang sekali, sekalian edukasi Tri Wani ke masyarakat. Wani Bermasker, wani cuci tangan dan wani jaga jarak," tutur Tommy selaku tim ofisial maskot Jojo dan Zoro kepada Kompas.com.

Tommy melihat sejatinya masyarakat sudah mulai memiliki kesadaran mengenai upaya-upaya pencegahan, namun butuh upaya lanjutan untuk memaksimalkannya.

Selain itu, respon dari masyarakat pun sangat baik. Jojo dan Zoro mendapatkan sambutan baik saat memberikan penyuluhan dan edukasi.

"Sebagian sudah taat bermasker, mulai pedagang maupun pembeli. Jarang yang kami lihat tidak bermasker, meskipun ada, tetapi cuma sedikit," ucap Tommy.

"Mereka sudah terbiasa selama empat bulan menggunakan masker. Mereka juga antusias dengan aksi nyata kami semua untuk mengedukasi."

Di sisi lain, Tommy dan timnya mendapatkan tantangan baru.

Selain cuaca Surabaya yang panas, penampilan Jojo dan Zoro sangat mencolok, sehingga berpotensi menciptakan kerumunan karena tingginya antusias masyarakat.

“Iya banyak (yang meminta foto), tetapi kami tetap safety. Ada tim yang jaga, foto berjarak, interaksi juga, tetapi kami tetap memberikan edukasi."

Tommy dan rekan-rekannya tidak kapok. Bahkan, mereka sudah menyusun rencana baru untuk terjun ke titik selanjutnya.

"Hari Minggu besok (hari ini) bagi-bagi masker ke Pasar Menur," kata Tommy.