Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pandemi Menggerus Keuangan Liga Italia

ROMA, KOMPAS.com - Memulai kembali laga sejak 20 Juni 2020, Liga Italia berupaya bangkit menambal pundi-pundi keuangannya.

"Pandemi memang menggerus kondisi keuangan Liga Italia," tutur Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina.

Dalam informasi terkininya, Gravina mengatakan bahwa selama pandemi  corona yang menunda perhelatan Liga Italia, FIGC mesti mengeluarkan biaya hingga 564 juta dollar AS.

Hingga kini, semua laga Serie A, misalnya, berlangsung di stadion kosong alias tanpa kehadiran langsung penonton.

Sudah barang tentu, kondisi ini perlahan-lahan menggerus keuangan Liga Italia.

Berangkat dari kenyataan itulah, Liga Italia mencari siasat untuk tetap menghasilkan duit dari stadion kosong.

"Kami mengajak Iterregional Sports Group (ISG) untuk menggarap kemitraan virtual di stadion kosong," kata pernyataan Liga Italia.

Berkongsi dengan Netco Sporty Italia (NSI), ISG akan mengarap musim 2019-2020 usai.

Beberapa hal yang dikerjakan adalah tampilan logo klub di bench pemain sebelum laga dimulai.

Lantas, logo itu akan muncul pada istirahat turun minum.

"Logo virtual juga akan muncul saat babak kedua dimulai," kata pernyataan ISG.

Dengan cara itu, seluruh stadion, dalam waktu-waktu tertentu sepanjang pertandingan akan dipenuhi oleh grafis digital.

ISG sudah membuat tayangan gol virtual untuk Coca Cola yang juga sponsor resmi Coppa Italia.

Tak cuma itu, grafis digital juga tengah digarap bersama Telecom Italia (TIM), sponsor domestik Serie A.

Belum ada informasi berapa nilai duit yang diperoleh Liga Italia untuk kerja sama ini.

https://bola.kompas.com/read/2020/07/07/21153028/pandemi-menggerus-keuangan-liga-italia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke