Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Guardiola Yakin Man City Lolos dari Hukuman UEFA soal Liga Champions

MANCHESTER, KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, optimistis timnya akan lolos dari hukuman larangan tampil di kompetisi antarklub Eropa selama dua musim yang dijatuhkan UEFA.

Hukuman itu dijatuhkan pada 14 Februari 2020 setelah Badan Kontrol Keuangan Klub UEFA (CFCB) menemukan pelanggaran dalam neraca keuangan Man City.

Keuangan Man City diselidiki UEFA menyusul bocoroan email dan dokumen yang dipublikasikan majalah Jerman, Der Spiegel, pada November 2018.

Dikutip dari situs The Guardian, salah satu dokumen yang bocor menyebut pemilik Man City, Sheikh Mansour, menyuntikkan dana pribadi melalui sponsor utama klub, Etihad.

Hasil penyelidikan UEFA menilai Man City telah melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).

Man City pada akhirnya dihukum larangan tampil di kompetisi antarklub Eropa selama dua musim dan juga didenda 40 juta euro atau setara Rp 445 miliar.

Hukuman larangan tampil dua musim itu akan berlaku pada kompetisi 2020-2021 dan 2021-2022.

Man City kemudian membantah putusan UEFA dengan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada awal Juni 2020.

Setelah Man City mengajukan banding, CAS akan mengumumkan putusan terbaru pada 13 Juli 2020.

Melihat nasib timnya akan ditentukan pada satu pekan kedepan, Guardiola yakin Man City akan lolos dari hukuman UEFA.

"Kami siap mendengar putusan itu. Saya percaya diri kami akan kembali dizinkan untuk tampil di Liga Champions," kata Guardiola yang dikutip dari situs Four Four Two, Minggu (5/7/2020).

"Pada 13 Juli, kami akan mendengar putusan itu. Semoga semua orang yang ada di Man City diberi kesempatan untuk terus tumbuh sebagai klub pada tahun-tahun mendatang," ucap Guardiola menambahkan.

Setelah UEFA menjatuhkan hukuman, Man City langsung diterpa rumor eksodus besar-besaran.

Salah satu bintang yang diisukan akan hengkang jika Man City dihukum adalah Kevin De Bruyne.

Hal itu diungkapkan oleh pelatih De Bruyne di timnas Belgia, Roberto Martinez.

Menurut Martinez, De Bruyne kemungkinan akan mencari tim baru jika pada akhirnya Man City harus dihukum UEFA.

Di sisi lain, Guardiola sebelumnya sudah menyatakan setia akan bertahan meskipun CAS pada akhirnya tidak menerima banding Man City.

Man City saat ini menempati peringkat dua klasemen Liga Inggris dengan koleksi 66 poin dari 32 laga.

Kondisi itu membuat Man City butuh lima poin lagi untuk mengunci satu tiket tampil ke Liga Champions musim depan.

Selain lewat jalur Liga Inggris, Man City juga bisa lolos dengan juara Liga Champions musim ini.

Man City saat ini masih tertahan di 16 besar Liga Champions.

The Citizens, julukan Man City, sudah memainkan leg pertama 16 besar melawan Real Madrid dengan hasil kemenangan 2-1 di Stadion Santiago Bernabeu.

Man City dijadwalkan melakoni leg kedua dengan menjamu Real Madrid di Stadion Etihad pada 7 Agustus 2020.

https://bola.kompas.com/read/2020/07/05/18400048/guardiola-yakin-man-city-lolos-dari-hukuman-uefa-soal-liga-champions

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke