Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelatih Persib Ikut Tren Bersepeda pada Era New Normal

BANDUNG, KOMPAS.com - Bersepeda menjadi tren dalam aktivitas masyarakat pada era new normal, termasuk bagi pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

Robert Rene Alberts bersepeda bersama sejumlah karyawan PT Persib Bandung Bermartabat, dan pelatih Fisik Persib Yaya Sunarya, pada Sabtu (4/7/2020).

Selain untuk tujuan olahraga, aktivitas bersepeda dimanfaatkan sebagai ajang rekreasi dalam melepas penat.

Mereka menjajal trek menanjak menuju kawasan Dago hingga Tebing Keraton.

Alberts mengaku menikmati momen tersebut. Menurut dia, bersepeda menjadi medium untuk rileksasi dan bersenang-senang.

"Sebenarnya ini bukan pertama kali saya bersepeda di Bandung. Sebelumnya sudah bersama tim ketika pramusim," kata Alberts saat diwawancarai wartawan.

"Tetapi ini berbeda karena berjalan-jalan menggunakan sepeda bersama staf di Bandung. Ya, ini untuk bersenang-senang bersama staf (manajemen Persib). Saya pikir ini sangat menyenangkan," tutur dia.

Pasalnya, sepeda adalah moda transportasi yang digunakan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Selain itu, di Belanda, sepeda memang menjadi transportasi yang biasa digunakan masyarakat.

Alberts bercerita, saat masih kanak-kanak, dirinya selalu pergi ke sekolah dengan bersepeda, juga saat pergi berlatih ke lapangan latihan tim junior AFC Ajax.

Bahkan, untuk sampai ke tempat latihan, Alberts harus menempuh perjalanan selama satu jam dengan menggunakan sepeda.

"Ya, di Belanda kamu harus menggunakan sepeda ketika pergi ke sekolah. Dan setiap hari saya juga bersepeda untuk berlatih," ucap Alberts.

"Sejak saya memulai karier, ketika masih berusia 12 tahun, di Ajax, setelah pulang sekolah, saya mengendarai sepeda selama satu jam untuk berlatih," tutur pelatih 65 tahun itu

"Setelah latihan selesai, saya harus menghabiskan waktu satu jam lagi untuk pulang. Jadi saat masih muda, saya pergi kemanapun menggunakan sepeda."

Alberts melanjutkan, dirinya tertarik rutin bersepeda untuk mengisi waktu senggang ketika libur.

Menurut dia, selain bagus untuk kesehatan, bersepeda juga bisa melatih mental. Terutama ketika menjajal trek yang menanjak.

"Iya, kalau latihan (libur). Ini juga bagus untuk melatih mental. Ini juga bisa beristirahat dulu (jika kelelahan) dan tidak terburu-buru."

"Selain itu, bagus juga untuk cardio. Hari ini detak jantung saya paling tinggi mencapai 165 dan cukup menarik," ucap Alberts.

Sejumlah pemain Persib seperti Abdul Aziz Lufti Akbar, Zalnando, hingga Beckham Putra Nugraha juga sering membagikan momen aktivitas bersepeda di media sosial pribadinya.

"Menariknya, dalam satu jam bisa mencapai titik maksimal detak jantung. Penting bagi saya dan itu tergolong tinggi jika melihat usia saya," imbuh mantan pelatih PSM Makassar itu.

https://bola.kompas.com/read/2020/07/05/17400098/pelatih-persib-ikut-tren-bersepeda-pada-era-new-normal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke