Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Juventus Vs Torino, Ronaldo Samakan Rekor 59 Tahun dan Buffon Lewati Rekor Maldini

Ya, satu gol tersebut dalam Derby della Mole membuat Cristiano Ronaldo telah mengoleksi 25 gol pada kasta tertinggi Liga Italia.

Dengan demikian, Ronado menjadi pemain pertama Juventus yang mencetak 25 gol pada sebuah musim Serie A dalam 59 tahun.

Ronaldo menyumbang gol ketiga Juventus dalam laga tersebut pada menit ke-61. Dia melengkapi gol yang dilesakkan Paulo Dybala pada menit ketiga, Juan Cuadrado (29'), sebelum Koffi Djidji melakukan gol bunuh diri pada menit ke-87.

Gol Ronaldo ini dihasilkan melalui tendangan bebas. Sang superstar pun menorehkan prestasi baru karena untuk kali pertama Ronaldo mampu mencetak gol tendangan bebas bagi Juventus sejak dia membela Si Nyonya Tua pada Juli 2018.

Tak cuma Ronaldo yang menorehkan rekor dalam Derby della Mole ini. Sang penjaga gawang, Gianluigi Buffon, juga melakukan hal serupa karena berhasil melampaui catatan manis legenda sepak bola Italia, Paolo Maldini, dalam hal jumlah penampilan dalam Serie A.

Buffon, yang jarang menjadi starter karena Juventus sudah memiliki kiper nomor satu dalam diri Wojciech Szczesny, menjadi pilihan utama dalam laga melawan Torino.

Dengan demikian, mantan kiper Parma dan Paris Saint-Germain ini sudah menorehkan 648 penampilan dalam kasta tertinggi sepak bola Italia.

Dia melewati pencapaian mantan bek terbaik AC Milan, Paolo Maldini, yang menggenggam rekor penampilan terbanyak di Serie A sejak 2009.

Buffon, yang kini berusia 42 tahun, berharap bisa terus bermain. Artinya, dia punya potensi yang sangat besar untuk menambah jumlah penampilan dalam Serie A.

"Saya masih memiliki semangat yang tinggi dalam diriku. Saya ingin terus bermain karena merasa baik dan kompetitif. Selain itu, saya ingin terus meningkat," ujar Buffon.

"Saat saya menjadi nomor 1, gairah itu berubah menjadi pekerjaan, kewajiban untuk tidak terlihat buruk dan untuk selalu berada di puncak."

"Selama 15 tahun, saya mengesampingkan kesenangan itu. Sekarang saat sudah tua, saya seolah-olah menghidupkan kembali masa mudaku. Ini menjadi rahasiaku bagaimana saya bisa terus maju."

"Dalam 12 tahun terakhir karierku, saya hanya menikmati sedikit kemenangan dan banyak berpikir tentang kekalahan. Ketika Anda terbiasa menang, rasanya normal. Dalam hal itu, kemenangan memiliki dampak kecil pada Anda dan selebihnya ada rasa frustrasi."

https://bola.kompas.com/read/2020/07/05/05570218/juventus-vs-torino-ronaldo-samakan-rekor-59-tahun-dan-buffon-lewati-rekor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke