Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masih Ingin Liga 1 dihentikan, Persik Kediri Hormati Keputusan PSSI

KEDIRI, KOMPAS.com - Persik Kediri berusaha tetap menghormati keputusan PSSI yang melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 pada Oktober.

Kendati demikian, Persik Kediri tetap pada pendirian awal, bahwa penghentian kompetisi Liga 1 2020 yang digantikan dengan turnamen adalah jalan terbaik.

Kesehatan dan keselamatan masih menjadi pertimbangan utama.

“Kompetisi di tengah pandemi sangat berisiko. Apalagi, pandemi covid-19 di Indonesia belum tampak melandai. Jangankan melandai, titik puncaknya saja belum selesai,” kata Presiden Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih.

Karena itu, dia berharap penerapan protokol kesehatan benar-benar diawasi ketat guna meminimalisir penyebaran Covid-19 di tengah lanjutan kompetisi.

Pria yang menjabat sebagai anggota DPR RI tersebut tidak akan menutup mata dengan kerja keras yang sudah ditujukan untuk memulihkan kompetisi Liga 1 2020.

Dia tetap memberikan apresiasi kepada PSSI yang berupaya merumuskan protokol kesehatan.

Pujian juga dilayangkan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang akan menanggung biaya rapid test dan pencegahan Covid-19 selama kompetisi berlangsung.

PSSI memastikan kelanjutan kompetisi melalui surat keputusan (SK) bernomor SKEP/53/VI/2020.

Dalam surat yang diterbitkan 27 Juni tersebut ikut dibahas masalah negosiasi gaji. Meski menimbulkan pro dan kontra, Abdul Hakim Bafagih menilai ini menjadi langkah yang sangat bijak.

“Meski menjadi masalah sensitif, semua stakeholder industri sepak bola wajib mengikuti keputusan tersebut,” ungkapnya.

Namun, Abdul Hakim Bafagih menyayangkan masalah hak komersial klub dari bulan April tidak ikut dibahas.

Menurutnya, semua klub akan mengalami kesulitan finansial saat kompetisi berjalan di tengah pandemi. Apalagi, jika pertandingan berlangsung tanpa tanpa suporter.

“Seperti yang pernah kami usulkan, hak komersial klub Idealnya adalah sebesar 1,2 sampai 1,5 miliar rupiah setiap bulannya.”

Terakhir, hakim berharap melanjutkan liga ini diberikan kelancaran, untuk menghidupkan kembali olahraga, industri sekaligus hiburan bagi masyarakat.

“Kami semua berharap liga berjalan dengan baik,” pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2020/07/01/15400038/masih-ingin-liga-1-dihentikan-persik-kediri-hormati-keputusan-pssi

Terkini Lainnya

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke