Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Parma Vs Inter, Legenda Nerazurri Sebut De Vrij dkk Tampil Menderita

Pertandingan Parma vs Inter berlangsung di Stadio Ennio Tardini, pada Minggu (28/6/2020) atau Senin dini hari WIB.

Dalam laga Parma vs Inter tersebut, pasukan Antonio Conte memang berhasil menang 2-1 atas Parma.

Namun, Bergomi menilai bahwa sebetulnya lini belakang Inter terlihat kerepotan dalam meladeni permainan impresif para penyerang tuan rumah.

"Para pemain bertahan Inter menyelesaikan pertandingan dan sangat menderita karena ketiga pemain depan Parma bermain bagus," kata Bergomi dalam sesi wawancara dengan Sky Sports Italia seusai laga.

"(Andreas) Cornelius untuk aspek fisik, Gervinho untuk kecepatan dan gol, lalu (Dejan) Kulusevski bermain sangat baik," ucap Bergomi menjelaskan.

Pada laga tersebut, Parma memang mengandalkan Cornelius, Gervinho, dan Kulusevski di lini depan dalam kerangka formasi 4-3-3.

Adapun Inter memakai formasi 3-4-1-2, dengan komposisi Diego Godin, Stefan de Vrij, dan Danilo D'Ambrosio di lini belakang.

"Godin bermain tidak sesuai dengan tujuan, de Vrij berada di luar posisi dan pertahanan Inter pun mengalami kesulitan dalam permainan karena mereka tak punya kecepatan di lapangan terbuka," kata Bergomi.

Terlepas dari penilaiannya itu, Bergomi mengapresiasi keputusan Conte mengganti Godin dengan Alessandro Bastoni yang akhirnya menjadi penentu kemenangan Inter.

Inter tertinggal lebih dulu dari Parma akibat gol yang disarangkan Gervinho pada menit ke-15.

Kedudukan kemudian berbalik untuk Inter berkat gol de Vrij pada menit ke-84, dan Bastoni pada menit ke-87.

"Dengan adanya aturan baru lima pergantian pemain, Anda bisa mempertimbangkan untuk memainkan Bastoni," ujar Bergomi.

"Anda harus bermain lebih terampil dengan adanya pemain pengganti untuk meningkatkan performa tim Anda. Contohnya Atalanta, yang melakukan pergantian pemain dengan optimal."

Berkat kemenangan atas Parma, Inter kini menduduki peringkat ketiga klasemen dengan raihan 61 poin.

Inter tertinggal empat poin dari Lazio di peringkat kedua, dan delapan angka dari sang pemuncak klasemen, Juventus.

https://bola.kompas.com/read/2020/06/29/16162188/parma-vs-inter-legenda-nerazurri-sebut-de-vrij-dkk-tampil-menderita

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke