Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Piala Dunia Wanita 2023, Luka Australia Terobati

SYDNEY, KOMPAS.com - Kenyataan bahwa Australia dan Selandia Baru resmi menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia Wanita 2023 membawa dampak tersendiri bagi Australia.

Adalah komentator sepak bola Craigh Foster yang mengatakan bahwa Australia sebelumnya gagal dalam persaingan menjadi tuan rumah Piala Dunia Sepak Bola Pria 2022.

Pemenang dari penawaran itu adalah Qatar.

Sementara, masih tercium aroma tak sedap dalam persiapan Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 lantaran adanya kasus dugaan korupsi.

Ibaratnya, keberhasilan menjadi tuan rumah untuk 2023 membuat luka Australia terobati.

"Saya tak pernah bisa melupakan momen ini," kata cuitan kapten timnas wanita Selandia Baru, Ali Riley.

"Kita akan lihat kemajuan terbaik sepak bola wanita di Australia dan Selandia Baru," tutur kapten timnas wanita Australia Sam Kerr.

Sementara itu, penggawa timnas sepak bola pria Australia Tim Cahill justru mengatakan,"Saya kehilangan kata-kata (melukiskan kebahagiaannya atas posisi tuan rumah bersama itu)."

"Saya tak bisa tidur. Ini sudah sepantasnya," kata Ketua Eksekutif Asosiasi Sepak Bola Selandia Baru Andy Pragnell.

Sementara itu, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan bahwa perhelatan Piala Dunia Wanita 2023 adalah paling istimewa.

"Kami akan membuat piala dunia edisi kesembilan ini menjadi yang terbaik," tutur Ardern.

Dalam pernyataannya, Jacinda Ardern juga mengatakan bahwa menjadi tuan rumah adalah momen historis bagi Selandia Baru.

"Selandia Baru dan Australia akan menjadi bukti bagi berkembangnya sepak bola wanita di Asia Pasifik kini dan mendatang," pungkas Jacinda Ardern.

"Ini kali pertama dalam sejarah, Australia dan Selandia Baru menjadi tuan rumah bersama. Bagus!" kata cuitan Perdana Menteri Australia Scott Morrison.

https://bola.kompas.com/read/2020/06/27/16013088/piala-dunia-wanita-2023-luka-australia-terobati

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke