Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sisi Lain Irfan Bachdim, Bangun Panti Asuhan demi Wujudkan Mimpi Sang Ayah

Mantan penggawa Bali United itu mulai dikenal saat membela tim nasional Indonesia di Piala AFF 2010.

Penampilan impresifnya kala itu membuat Bachdim kerap mendapat panggilan dari timnas Garuda dalam beberapa tahun terakhir.

Di samping kehidupan sepak bola, pemain kelahiran Belanda ini ternyata memiliki jiwa sosial yang terbilang sangat tinggi.

Hal itu tampak setelah Bachdim mewujudkan mimpi ayah kandungnya yang ingin memiliki panti asuhan yatim piatu.

Irfan Bachdim menyisihkan sebagian penghasilannya hingga bisa membangun panti asuhan yatim piatu di Malang, Jawa Timur.

Melansir dari BolaSport.com, nama panti asuhan tersebut adalah "Wees Een Kind".

Dalam bahasa Belanda, nama itu berarti anak kecil, yang bertujuan membuat rumah untuk mereka.

"Panti asuhan itu sudah 10 tahun lamanya, namanya Wees Een Kind," kata Irfan Bachdim seperti dikutip BolaSport.com dari YouTube Hanif dan Rendy Show.

"Kenapa saya punya panti asuhan yatim piatu? Karena waktu saya kecil, itu mimpi ayah saya," ucap Irfan Bachdim menambahkan.

Lebih lanjut, Bachdim pun menjelaskan alasan dirinya tidak mempublikasikan hal baik tersebut kepada media.

Padahal, panti asuhan Wees Een Kind sudah berdiri sejak 10 tahun lalu.

Menurut Bachdim, tidak semua yang dimilikinya harus diutarakan ke publik.

"Saya memang tidak mau menceritakan ini. Terkadang, kamu hanya harus melakukan hal baik dan tidak perlu disebarkan," ucap Irfan Bachdim.

"Saya tahu, saya melakukannya. Ketika orang lain membutuhkan bantuan, saya akan dengan senang hati membantunya," imbuh dia.

Irfan Bachdim mengaku kerap mendatangi panti asuhan tersebut, terutama kala bertandang ke Malang. (Mochamad Hary Prasetya).

https://bola.kompas.com/read/2020/06/15/09000058/sisi-lain-irfan-bachdim-bangun-panti-asuhan-demi-wujudkan-mimpi-sang-ayah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke