Dua Rute Gowes Favorit Bagas Adi, Sang Penggemar Sepeda dan Motor

SLEMAN, KOMPAS.com - Penghentian sementara kompetisi Liga 1 2020 ini membuat Bagas Adi Nugroho memiliki banyak waktu untuk menjalankan hobinya bersepeda dan mengendarai motor.

Bek Arema FC tersebut mengaku sudah menggilai berbagai jenis kendaraan roda dua sejak lama.

Dia mengatakan kendaraan roda dua memiliki sensasi mengendara tersendiri yang tidak bisa didapatkan saat menyetir mobil.

Karena itu, dia lebih suka berpergian menggunakan sepedah motor ketimbang naik mobil.

“Saya memang suka motor, apalagi kalau sepeda motor yang cc tinggi atau motor-motor jadul seperti Vespa atau CB,“ kata pemain kelahiran Sleman itu kepada Kompas.com.

Selain sepeda motor, Bagas Adi Nugroho juga menyukai sepeda pancal atau sepedah kayuh.

Ia mengatakan sudah suka gowes sejak kecil sehingga ketika ada kesempatan libur atau jeda kompetisi selalu menyempatkan diri menjajal jalanan.

Seperti saat ini, Bagas menjadikan gowes sebagai rutinitas hariannya selain latihan selama masa karantina mandiri.

“Pagi hari saya suka ke arah Kaliurang kalau di Jogja, karena lewat sawah-sawah jadi masih segar. Kadang kalau pas cerah, Gunung Merapi sama Merbabu terlihat jelas. Segar menikmati pemandangan sawah dan gunung,” ucap mantan pemain PSS Sleman tersebut.

“Selain itu, kalau dari rumah saya ke arah Kaliurang jalannya naik, jadi waktu pulang tinggal menikmati turunnya. Kalau malam, saya suka ke arah kota, seperti Malioboro, Alun-alun Kidul, daerah Keraton,” imbuh pemain kelahiran 8 Maret 1997 tersebut.

"Memang kalau malam banyak orang bersepeda di kota-kota jadi ramai," tuturnya lagi.

Karena sudah terlanjur, Bagas Adi Nugroho sampai menyisihkan dana sendiri untuk menjalankan hobinya tersebut.

Di luar biaya servis, dia kerap menghabiskan dana untuk melengkapi aksesoris sepeda motornya.

Sepeda kayuhnya juga tidak kalah menyita biaya. Terbaru, dia baru saja membeli sepeda lipat (seli) yang digunakan untuk bergowes sebulan terakhir.

“Kalau sepeda motor mungkin servis rutin saja. Lalu ada part yang saya ganti misal knalpot atau kalau di Vespa belum ada part yang belum orisinil saya berusaha mencarinya.”

“Sekarang ini saya suka sepeda lipat, jadi saya memang punya seli belum lama beli,” pungkas pemain Timnas Indonesia tersebut.