BOGOR, KOMPAS.com - Rahmad Darmawan belum bisa memastikan kapan Madura United akan memulai latihan kembali.
Dia mengatakan saat ini menunggu keputusan dari manajemen.
Madura United menjadi salah satu tim yang memiliki pendirian untuk menolak melanjutkan kompetisi Liga 1 2020.
Pernyataan tersebut tentu menimbulkan dilema. Pasalnya, sejumlah klub mulai melakukan persiapan menyusul wacana kelanjutan kompetisi pada bulan September.
"Sementara ini kami terus melakukan komunikasi dengan pemain melalui video latihan yang dikirimkan pemain. Kami belum bisa memastikan kapan memulai persiapan karena semua bergantung kebijakan klub untuk hal itu," kata pelatih yang biasa disapa RD itu kepada Kompas.com, Senin (8/6/2020).
Meskipun demikian, Rahmad Darmawan tidak mau terburu-buru, apalagi mendesak manajemen untuk mengambil keputusan. Sebab, masih banyak waktu hingga bulan September tiba.
PSSI pun belum merilis keputusan final mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.
Mantan pelatih Tira Persikabo itu menegaskan, dia dan pemainnya siap ketika manajemen memberikan lampu hijau.
"Namun, kalau kami ikut melanjutkan liga, paling tidak butuh 5-6 minggu sebelum kompetisi dimulai," ucap pelatih berusia 53 tahun itu.
Saat ini, sambil menunggu keputusan dari manajemen, Rahmad Darmawan memilih untuk fokus membenahi kondisi pemain.
Targetnya adalah meningkatkan imunitas pemain Madura United. Bisa dibilang ini juga merupakan salah satu bentuk persiapan jika Madura United kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan.
"Sejauh ini, orientasi kami adalah kondisi pemain. Mereka menjaga kondisi untuk menguatkan imunitas tubuh agar kuat menghadapi virus Covid-19," katanya.
"Artinya, intensitas hanya medium. Untuk persiapan enam minggu saya rasa sudah cukup," kata pelatih asal Lampung tersebut.
https://bola.kompas.com/read/2020/06/09/10200008/rahmad-darmawan-tahan-latihan-tim-tunggu-keputusan-madura-united