Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Solskjaer Tak Mau Ada "Apel Busuk" di Dalam Skuad Man United

KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memastikan timnya tidak akan asal membeli pemain pada bursa transfer musim depan.

Sejak diresmikan menjadi pelatih tetap Man United pada Maret 2019, Solskjaer sudah menghabiskan 214 juta euro (setara Rp 3,349 triliun) untuk mendatangkan lima pemain.

Lima pemain itu adalah Harry Maguire, Aaron Wan-Bissaka, Bruno Fernandes, Daniel James, dan Odion Ighalo (pinjaman).

Kini, Man United dikabarkan akan kembali aktif pada bursa transfer musim depan.

Beberapa pemain bintang seperti Harry Kane (Tottenham Hotspur) dan Jadon Sancho (Borussia Dortmund) disebut menjadi incaran Man United.

Secara kualitas dan pamor, Kane dan Jadon Sancho tentu bukan pemain murah. Menurut situs Transfermarkt, harga pasar kedua pemain tersebut mencapai lebih dari 100 juta euro.

Terkait rencana transfer Man United musim depan, Solskjaer memastikan akan selektif ketika memilih pemain.

Solskjaer menyebut karakter dan sifat adalah dua utama yang dilihat Solskjaer ketika memutuskan membeli pemain.

"Tentu saja ada standar pemain yang ingin kami datangkan karena kami ingin juara. Kami berada di bisnis yang dituntut untuk juara," kata Solskjaer dikutip dari situs Sky Sports.

"Untuk menjadi pemain Man United, Anda harus rendah hati, selalu bekerja keras, tidak pernah menyerah, dan tentu memberikan 100 persen kemampuan setiap hari," tutur Solskjaer.

"Itulah dasar pertimbangan saya ketika mendatangkan pemain. Pemain harus baik secara karakter karena satu 'apel busuk' dalam keranjang akan membuat apel yang lain membusuk," ucap Solskjaer menambahkan.

Selama hampir dua tahun menjadi pelatih Man United, Solskjaer juga dikenal sering memberi kesempatan pemain akademi tampi di tim utama.

Brandon Williams dan Mason Greenwood adalah dua pemain akademi Man United yang kerap mengisi starting line up.

Menurut Solskjaer, memberi kesempatan pemain akademi tampil di tim utama adalah tradisi Man United yang hilang dalam beberapa tahun terakhir.

"Man United selalu dibangun di atas pemain muda yang datang dari sistem akademi. Saya tidak ingin memberi tekanan kepada mereka, tetapi kami percaya ada beberapa yang berpotensi," tutur Solskjaer.

"Anda bisa melihat Greenwood sekarang. Ada Marcus Rashford, Jesse Lingard, Scott McTominay, dan Paul Pogba yang berasal dari sistem akademi," ujar Solskjaer.

"Sungguh luar biasa melihat mereka sukses sekarang. Saya pikir akan ada banyak bintang yang akan lahir dalam waktu dekat," ucap Solskjaer.

Solskjaer kini tengah mempersiapkan Man United untuk melanjutkan Liga Inggris yang akan kembali dimulai 17 Juni 2020.

Untuk laga pertama, Man United akan menghadapi Tottenham Hotspur pada laga pekan ke-30, Jumat (19/6/2020).

Laga itu sangat menarik karena akan sangat menentukan terhadap persaingan meraih tiket tampil ke Liga Champions musim depan.

Man United dengan koleksi 45 poin kini menempati peringkat kelima klasemen.

Man United untuk sementara tertinggal tiga angka dari Chelsea di urutan empat atau batas akhir zona Liga Champions.

Sementara itu, Tottenham berada di peringkat delapan, tertinggal empat angka dari Man United.

https://bola.kompas.com/read/2020/06/09/06150068/solskjaer-tak-mau-ada-apel-busuk-di-dalam-skuad-man-united

Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke