Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bima Sakti Kenang Momen Gantikan Luis Milla di Timnas Indonesia

Sempat menukangi timnas Indonesia, Bima Sakti awalnya diminta PSSI menjadi kaki tangan Luis Milla.

Bima Sakti yang tak punya pengalaman sebagai pelatih kepala diharuskan memimpin skuat Garuda di Piala AFF 2018.

Kondisi itu terjadi lantaran PSSI memutus kontrak Luis Milla seusai ajang Asian Games 2018.

Padahal, Luis Milla dianggap sudah mencermikan pelatih yang mampu membangun kultur sepak bola Indonesia.

Dalam bincang Sports Talk dengan BolaSport pada Kamis (5/6/2020), Bima Sakti kembali mengenang momen sulit tersebut.

"Waktu itu banyak kritikan, kenapa Coach Bima terima (melatih) timnas senior," ucap Bima.

Bima mengaku sudah berkomunikasi dan mendapat restu dari Luis Milla dan asisten pelatih Miguel Gandia dan Eduardo Perez.

"Saya tanya ke mereka, (lalu mereka menjawab) 'Yaudah, Bima, kamu lanjut saja,'" jelas Bima.

Bima menuturkan, PSSI menunjuk dirinya lantaran tak mau menanggung risiko memulai dari nol dengan menunjuk pelatih lain.

"Yasudah saya terima, dengan pemain yang sudah ada, materi pemain juga tidak banyak berubah," lanjut Bima.

"Sebagian besar pemain yang tampil di Asian Games 2018," ujarnya.

Memang, Bima banyak mempertahankan para pemain yang menjadi pilihan Luis Milla.

Pada akhirnya, timnas Indonesia di Piala AFF 2018 tampil babak belur.

Stefano Lilipaly dan kawan-kawan hanya mampu meraih kemenangan saat melawan Timor Leste.

Dengan koleksi empat poin, Indonesia berada di posisi keempat di fase grup dan tersingkir lebih awal.

"Saya mohon maaf kalau hasilnya mungkin banyak yang kecewa, tetapi kami sudah berbuat yang terbaik," ucap Bima.

Sesudah Piala AFF 2018 berakhir, Bima mengaku siap menerima konsekuensi dari PSSI.

"Kami sampaikan ke PSSI, laporan pertanggungjawaban kami, kami juga menerima konsekuensi," ujarnya lagi.

Pada akhirnya, PSSI memilih menunjuk Simon McMenemy sebagai pelatih tetap timnas Indonesia senior.

Sementara itu, Bima mendapat kepercayaan untuk melatih timnas Indonesia U-16.

Bersama timnas Indonesia U-16, Bima cukup berhasil dengan mengantarkan skuat Garuda muda meraih posisi ketiga di Piala AFF U-16 2019. (Mukhammad Najmul Ula)

https://bola.kompas.com/read/2020/06/06/12000078/bima-sakti-kenang-momen-gantikan-luis-milla-di-timnas-indonesia

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke