KOMPAS.com - CEO Premier League Richard Masters optimistis akan melihat kehadiran fans di stadion pada musim depan.
Beberapa liga di Eropa memang sudah kembali menggelar kompetisi setelah melalui masa lockdown akibat pandemi Covid-19.
Namun, kompetisi dilanjutkan secara "senyap" tanpa kehadiran para penggemar di stadion.
Kasta tertinggi Liga Inggris, Premier League, juga berencana melanjutkan kompetisi musim ini dan menggelar pertandingan secara tertutup.
"Tidak ada yang tahu kapan pertandingan-pertandingan (sepak bola) akan berganti dari laga-laga tanpa penonton," ucap Richard Masters kepada Sky Sports.
"Ini (laga tanpa penonton) merupakan rencana darurat," ujar dia.
Adapun Premier League berencana bergulir kembali pada 17 Juni mendatang.
Premier League 2019-2020 menyisakan 9-10 pekan lagi, dengan total 92 pertandingan yang belum dihelat.
Richard yakin, ia akan melihat para penggemar sepak bola, khususnya Premier League, kembali memadati stadion pada musim depan.
"Namun ada rasa optimistis Premier League dan klub-klub bahwa kami akan melihat kembali fans di stadion pada musim depan dan barangkali kembali ke fase awal," kata dia.
Sebagai liga termahal di dunia, Premier League memang begitu tergantung dengan adanya fans.
Nilai hak siar Premier League untuk tiga musim ke depan, 2019-2022, mencapai 4,9 miliar poundsterling, setara Rp 85 triliun.
Nilai sebesar itu tentu berkat para fans yang setia menonton laga-laga kasta tertinggi Liga Inggris tersebut.
"Kami memiliki beberapa fans luar biasa di negara ini dan kami tahu, akan menyenangkan bila Premier League kembali sepenuhnya," ucap Richard.
https://bola.kompas.com/read/2020/06/01/04300068/-sepak-bola-akan-kembali-dengan-fans-di-stadion-pada-musim-depan-